Berita Ambon – Pastori atau rumah pendeta II Jemaat GPM Toisapu, secara resmi mulai dikerjakan pembangunannya, setelah dilakukan peletakan batu penjuru pertama, yang diawali ibadah di gedung gereja Damai Sejahtera Jemaat GPM Toisapu, Selasa (22/02).
Wali Kota dalam sambutan dibacakan Asisten Pemerintah Kota Ambon Elkiyopas Silooy mengatakan, pembangunan pastori untuk rumah pendeta, merupakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan dalam rangka menunjang peningkatan kualitas pelayanan kepada jemaat.
Dikatakan setiap proses pembangunan yang dilakukan, tentunya akan dibarengi dengan kendala-kendala yang menghambat pekerjaan. Namun terhadap berbagai kondisi itu, diharapkan panitia pembangunan tidak berputus asa.
Sebaliknya, harus memiliki keyakinan yang lebih lagi, bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mengijinkan dilakukannya peletakan batu penjuru pertama pembangunan pastori II, tidak akan pernah membiarkan pekerjaannya menjadi terbengkalai.
Panitia juga diingatkan untuk dapat mengelola seluruh bantuan dengan transparan dan akuntabel agar umat terus bersemangat untuk bekerja, semangat persekutuan sebagai keluarga Allah perlu dijaga, berdoa meminta pertolongan Tuhan sebab hanya dalam proses bekerja bersama Tuhan, semua pekerjaan dapat terselesaikan.
Ketua Majelis Jemaat Toisapu Pdt.J.Hitipeuw mengatakan, kalau Pastori II di bagun sebagai bagian dari peningkatan kapasitas pelayanan di jemaat. Jumlah warga jemaat semakin bertambah dan bertumbuh sehingga rasio menambahkan satau pendeta merupakan hal yang tidak dapat dihindari.
Tujuannya adalah supaya seorang Pendeta yang ditempatkan di jemaat memiliki tempat tingal yang aman dan nyaman sehingga selalu bersama dengan jemaat.
Oleh karena itu Hitipeuw mengharapkan agar Jemaat tidak mengabaikan pembangunan Gereja, sebaliknya umat diminta berkontribusi dan terlibat dalam pembangunan bersama Panitia
Prosesi peletakan batu pertama Gedung Pastori II di atas lahan seluas 330 meter persegi dengan ukuran 15 X 22 meter itu diawali dengan penyerahan dari Majelis Jemaat Toisapu Ketua Klasis Ambon Timur Pdt Ody, Ririmase, dilanjutkan, peletakan berikutnya oleh Asisten Pemerintah Elkiyopas Silooy mewakili Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Ketua Ketua Majelis Jemaat GPM Toisapu Pdt. J. Hitipeuw, Raja Negeri Hutumury Ferry Waas, Ketua Panitia Pembangunan Pastori II, Ketua Seksi Teknis Pembangunan dan Kepala Tukang.
Pembangunan Rumah Pastori II Jemaat GPM dibangun di atas lahan seluas 330 meter persegi tersebut menelan biaya sebesar Rp985 juta lebih.DMS