Berita Kabupaten SBB, Kamarian – Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mentari Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyelenggarakan wisuda angkatan ke III, bagi 10 siswa, tahun ajaran 2020/2021, akhir pekan lalu di Negeri Kamarian.
Acara dihadiri Kepala Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kairatu, Perwakilan UPTD, Pemerintah Negeri Kamarian, dewan guru dan orang tua siswa.
Acara pelepasan diawali ibadah syukur, dipimpin Pdt Eda Heumase Msi. Dalam refleksi firman, Heumase pada intinya berharap, peran orang tua untuk membimbing dan membina serta menyiapkan pendidikan anak dengan lebih baik, karena anak kedepanya akan menjadi tulang pungung bagi bangsa dan negara.
Hemase juga mengingatkan orang tua agar memperhatikan kesehatan anak ditengah makin mewabahnya virus covid 19 saat ini.
Kepala Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kairatu, Ais Pariyama mengatakan, pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-6 tahun merupakan periode emas untuk pengembangan kemampuan kognitif, sosial, emosional dan fisik.
Disebutkan intervensi pada anak kelompok ini sangat penting karena merupakan pondasi untuk pembangunan Human Capital karena anak yang sehat dan yang secara sosial tumbuh secara optimal akan tumbuh menjadi orang dewasa yang produktif secara ekonomi.
Paryama mengibaratkan PAUD seumpama membangun sebuah perahu yang proses pekerjanya dimulai dari nol, sama seperti siswa dibimbing dan dituntun belajar mengenal setiap warna huruf dan membaca .
Mengingat pentingnya masa golden age anak usia 0-6 tahun, Pariyama mengingtkan pentingnya stimulasi berupa penyediaan lingkungan yang kondusif harus disiapkan oleh para pendidik, baik orang tua, guru, pengasuh ataupun orang dewasa lain yang ada disekitar anak, sehingga anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan seluruh potensinya.
PAUD merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia Dini.
Lanjutnya pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik agar dimasa emas perkembangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh sehingga mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.
Acara wisuda ke-10 siswa tersebut juga dimeriahkan dengan pentas seni, setidaknya ada 16 pentas diantaranya persembahan lagu mars PAUD, menghafal Pancasila, puisi, merka juga mampu memperkenlakan diri menggunakan bahasa inggris, serta pentasan tarian katreji.DMS