Vatikan (DMS) – Paus Leo XIV menyerukan gencatan senjata di Gaza serta pembebasan para sandera dalam penampilan publik perdananya sebagai pemimpin Gereja Katolik. Seruan itu disampaikan saat memimpin doa Regina Caeli di hadapan sekitar 100 ribu umat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (7/5).
“Menyikapi skenario dramatis saat ini, seperti yang dikatakan Paus Fransiskus, saya juga menyerukan kepada para pemimpin dunia: jangan ada lagi perang,” ujar Paus Leo dalam bahasa Italia, dikutip dari CNN.
Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik itu juga mengimbau komunitas internasional untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang terdampak konflik di Gaza. Ia menyoroti pentingnya menjaga martabat manusia di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk.
Selain konflik di Gaza, Paus Leo juga menyinggung perang Rusia-Ukraina. Ia menekankan perlunya mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di wilayah tersebut. Paus pertama asal Amerika Serikat itu turut menyambut baik pengumuman gencatan senjata antara India dan Pakistan, serta berharap dialog kedua negara dapat menghasilkan kesepakatan damai jangka panjang.
Dalam penampilan perdananya, Paus Leo menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan misi Paus Fransiskus, terutama dalam memperkuat dialog lintas agama, memperhatikan kaum marginal, dan mendorong solidaritas sosial.
Ia diperkirakan akan mengambil pendekatan progresif terhadap isu-isu sosial seperti migrasi dan kemiskinan, namun tetap moderat dalam isu-isu moral Gereja.
Misa instalasi Paus Leo XIV dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 18 Mei, dan diperkirakan akan menarik lebih banyak umat dari berbagai negara.DMS/CC