Berita Ambon – Puluhan pedagang bersikeras dan memilih tetap melakukan aktifitas berjualan di ruas jalan pantai Mardika menggunakan payung, walaupun telah dibongkar oleh petugas gabungan dalam rangka persiapan jelang pelaksanaan pembangunan pasar Mardika Modern, yang dalam waktu dekat akan segera dikerjakan.
Pantauan Tim DMS Media Group, Jumat (07/01) dilokasi yang sebelumnya sudah dilakukan penertiban oleh tim gabungan pemkot Ambon. Di sepanjang jalan pantai Mardika, telah kembali dipenuhi lapak-lapak para pedagang yang berjualan di ruas jalan menuju terminal Mardika itu.
Dari pantauan terlihat puing – puing bekas pembongkaran lapak masih ada di lokasi pembongkaran dan jalur jalan dari arah Pantai Losari menuju terminal juga ditutup oleh petugas Dinas Perhubungan kota Ambon , agar tidak ada kendaraan melintasi kawasan ini menuju terminal dan Pasar Mardika .
Walaupun telah ditertibkan akan tetapi terlihat beberapa pedagang tetap bertahan dan berjualan menggunakan payung di lokasi ini .
Sebagian besar dari pedagang memilih bertahan. Pedagang mengaku pemerintah tidak menyediakan tempat untuk mereka tempati .
Mereka yang memilih bertahan kebanyakan pedagang buah. Meskipun tidak memiliki payung untuk berjualan tetap menjajakan jualan mereka bahkan ada yang menaruh dagangan mereka di badan jalan .
Beberapa pedagang yang enggan di wawancarai mengatakan, walaupun lapak mereka telah di bongkar oleh petugas mereka tetap akan berjualan di lokasi ini , sampai mereka diperhatikan dan dipindahkan di tempat yang layak oleh pemerintah .
Untuk diketahui Proses pembongkaran yang di lakukan pada kawasan Mardika telah berjalan selama tiga hari. Penertiban pertama di lakukan tepatnya di pintu masuk terminal A2 Mardika , dan hari ke dua di lakukan di sekitar kawasan Hotel Wijaya Dua dan sepanjang pantai Mardika.
Walaupun diwarnai dengan protes dari pedagang, namun penertiban berjalan dengan aman. DMS