Berita Ambon – Pascah penertiban pasar Mardika yang dilakukan tim gabungan Pemkot Ambon terdiri dari Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP),Disperindag,Dishub,Damkar dan dibantu TNI/Polri pada Rabu, (05/01) tidak menyurut niat pedagang untuk kembali melakukan aktifitas berdagang di kawasan pasar itu.
Lokasi yang ditertibkan tim gabungan Pemkot itu dimaksudkan agar lokasi itu, nantinya proses pekerjaan proyek pembangunan pasar Mardika Modern yang dalam waktu dekat mulai dibangun tidak terhambat.
Pantauan DMS Media Group di Pasar Mardika ,Sabtu (08/01) terlihat puluhan pedagang kembali menggeler lapak jualan mereka hingga menutupi sebagian jalan di depan pintu masuk Terminal A2 Mardika.
Para pedagang memanfaatkan puing-puing lapak, dijadikan alas untuk menggelar berbagai dagangan mereka. Padahal lokasi itu telah diteribkan tim gabungan pada hari Rabu-hingga Jumat kemarin.
Selain bekas puning lapak yang bisa dimanfaatkan, pedagang juga menggelar terpal , bangku dan meja terlihat dengan santainya berjualan di lokasi ini, karena tidak terlihat satupun petugas yang mengawasi lokasi yang baru di tertibkan baik dari Sat Pol-PP maupun Dinas Perhubungan Kota Ambon.
Beberapa pedagang yang tidak ingin diambil gambarnya mengakui merasa kecewa dengan penertiban yang hanya di lakukan petugas kepada mereka .
Mereka menilai seharusnya penertiban juga dilakukan dalam terminal, karena lapak yang berada di dalam terminal A1 maupun A2 Mardika juga menggangu aktifitas pejalan kaki maupun kendaraan yang beroperasi di dalam terminal .
Olehnya itu mereka meminta pihak pemerintah dalam hal ini tim gabungan menertibkan lapak- lapak di dalam terminal A1 maupun A2.
Sementara itu pantauan di kawasan Jalan Pantai Mardika, masih terlihat sampah – sampah bekas pembongkaran lapak juga masih bertumpuk dan belum di bersihkan oleh petugas .
Di sepanjang jalan itu juga masih terlihat sejumlah pedagang dengan mengunakan payung melakukan aktifitas jual beli dengan santainya tanpa adanya pengawasan dari petugas di lokasi tersebut.DMS