Berita Pulau Buru, Namlea – Pedagang Takjil di kota Namlea mengaku dapat meraih omset setiap hari kurang lebih lima ratus ribu rupiah dari hasil penjualan berbagai menu takjil yang dijual di sepanjang jalan dalam kota Namlea.
Takjil yang dijual berupa aneka ragam makanan dan minuman khas pada setiap bulan Ramadan seperti Asida, pisang coklat, dan resoles, termasuk berbagai jenis minuman segar selalu diminati pembeli.
Fitri, salah satu penjual Takjil di kota Namlea, saat diwawancarai reporter DMS Media Group Sofyan Muhammadia, menuturkan setiap hari hasil yang didapatkannya mencapai kisaran empat ratus hingga lima ratus ribu rupiah, dari berbagai menu takjil yang dijual setiap hari menjelang waktu berbuka puasa.
Hasil keuntungan ini biasanya digunakan untuk keperluan memenuhi kebutuhan keluarga setiap hari selama Ramadan.
Takjil yang dijual beragam, ada Asida, Pisang Goreng, Kolak, es cendol, es buah, dan masih banyak beraneka ragam Takjil yang dijadikan oleh pedagang takjil di sepanjang jalan dalam kota Namlea. Pemandangan para penjual takjil pada lokasi jalan dalam kota Namlea adalah hal langka dan hanya dapat dilihat pada saat Ramadan saja.
Warga kota Namlea disajikan berbagai menu berbuka puasa dengan harga yang bervariasi, mulai dari dua ribuan hingga lima ribuan untuk tiga macam kue. Sementara untuk minuman seperti es buah harganya dikisaran sepuluh ribu rupiah per gelas.DMS