Berita Ambon – Hingga masuk pekan kedua Januari 2024, harga cabai yang diperdagangkan di sejumlah pasar tradisional dalam kota Ambon harganya relatif terkendali dikisaran 70 hingga 80 ribu/kg dari harga sebelumnya di atas 120 ribu/kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Josias Loppies, dalam keterangan yang disampaikan kepada sejumlah wartawan di Balai Kota Ambon, pada Selasa, 16/01/2024, menjelaskan bahwa hingga pertengahan Januari 2024, khusus cabai, harganya telah dapat dikendalikan.
Saat ini, penjualan di Pasar Mardika Kota Ambon pada tingkat pengecer untuk cabai telah mengalami penurunan harga dari sebelumnya di atas 120 hingga 150 ribu/kg, kini turun pada kisaran harga 70 hingga 80 ribu/kg. Hal ini disebabkan stok yang ada cukup tersedia baik dari Kota Ambon maupun yang didatangkan dari luar.
Dikatakan Loppies, yang saat ini mengalami kenaikan adalah tomat dan kentang, namun tidak terlalu besar kenaikannya karena masih dapat dikendalikan dan masih relatif terjangkau pada kisaran harga 30 hingga 35 ribu/kg untuk tomat dan kentang 35 hingga 40 ribu/kg.
Disinggung soal rencana kegiatan operasi pasar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, kata Loppies, saat ini belum ada rencana kegiatan operasi pasar, mengingat seluruh bahan kebutuhan pokok masyarakat yang diperdagangkan harganya relatif masih stabil dan stok yang tersedia juga mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat ini.
Pemantauan rutin dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon setiap saat, dan jika ditemukan terjadi kenaikan harga, maka pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan pihak distributor guna melakukan antisipasi jika terjadi kenaikan harga.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak awal hingga pertengahan Januari 2024, sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat, antara lain, cabai, tomat, bawang, minyak goreng, beras, tepung terigu, telur hingga daging ayam dan daging sapi yang diperdagangkan dalam kota Ambon, relatif masih stabil. Termasuk juga ketersediaan stok yang ada pada sejumlah distributor dalam kota Ambon sesuai data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon masih mencukupi hingga dua bulan ke depan.DMS