Berita SBB, Kairatu –Prosesi peletakan batu penjuru pembangunan gedung gereja baru Jemaat GPM Lohiatala pada hari Kamis 28 April 2022, menandai awal pelaksaan seluruh proses pembangunan gedung gereja yang direncanakan akan rampung dalam waktu lima tahun kedepan.
Sebelum dilaksanakan pelatekan batu penjuru, diawali ibadah bersama dihadiri ratusan jemaat yang dipimpin langsung oleh Pendeta Telly Ruspanah.
Ketua Klasis GPM Kairatu Pdt Zet.J.Sahertian disela-sela peletakan batu pertama pembangunan gereja menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya peletakan batu pertama awal pembangunan gedung gereja baru Jemaat GPM Lohiatala.
Pembangunan gedung gereja ini harus dimaknai sebagai bagian dari proses pembangunan umat secara menyeluruh dimana dengan terlaksnakanya pembangunan gereja ini harus juga diikuti dengan pembangunan mental spiritual moral umat sehingga dapat meningkatkan rutinitas pelayanan secara baik dan maksimal.
Ketua panitia pembangunan gedung Gereja baru Jemaat GPM Lohiatala, Hermanus Manakane mengharapkan adanya kerjasama dengan seluruh pihak terkait, sehingga tahapan proses pelaksaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar sesuai target yakni dalam waktu kurang lebih 5 tahun ke depan.
Pada kesempatan yang sama kepala desa Lohiatala Yunus Tibalimeten mengatakan komitmen selaku kepala desa bersama seluruh aparat desa dan masyarakat mendukung penuh proses pelaksanaan pembangunan gedung baru gereja Jemaat GPM Lohiatala.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Seram Bagian Barat Timotius Akerina, anggota DPRD SBB Boby Tianotak, Wakapolres Seram Bagian Barat, Camat Kairatu Barat, Kepala desa dan Ketua Majelis Jemaat di Klasis Kairatu serta tamu undangan.DMS