Berita Lifestyle, Barcelona – Seorang hakim Spanyol memerintahkan pemain sepak bola asal Brasil, Dani Alves, untuk dipenjara tanpa jaminan atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah kelab malam di Barcelona, demikian pernyataan pengadilan setempat, Jumat.
Pemain berusia 39 tahun itu, yang telah membantah melakukan kesalahan, dibawa ke penjara Brians 1 di luar Barcelona, kata seorang sumber yang mengetahui masalah ini.
Sebelumnya pada hari Jumat, Alves muncul di hadapan hakim Barcelona setelah polisi setempat menahan dan menginterogasinya. Jaksa penuntut umum telah meminta agar dia dipenjara tanpa jaminan sambil menunggu persidangan.
Perwakilan Alves tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Klubnya di Meksiko, Pumas UNAM, mengumumkan bahwa mereka telah memutus kontraknya dengan segera.
“Klub menegaskan kembali komitmennya untuk tidak mentolerir tindakan anggota mana pun, siapa pun mereka, yang bertentangan dengan semangat dan nilai-nilai klub,” kata presiden olahraga Pumas, Leopoldo Silva.
“Kami tidak bisa membiarkan perilaku satu orang merusak filosofi kerja kami, yang telah menjadi contoh sepanjang sejarah.”
Korban yang dituduh telah mengajukan pengaduan awal bulan ini dan kasusnya tetap terbuka atas kejahatan kekerasan seksual, kata sistem pengadilan Catalonia dalam sebuah pernyataan.
Alves mengatakan bahwa dia berada di kelab malam bersama orang lain, namun membantah telah melakukan tindakan tersebut.
“Saya menari dan bersenang-senang tanpa mengganggu ruang gerak siapa pun,” katanya.
“Saya tidak tahu siapa wanita ini, bagaimana mungkin saya melakukan itu pada seorang wanita? Tidak.”
Seperti diketahui Dani Alves bermain untuk Barcelona dari 2008-2016 dan sempat kembali ke tim LaLiga untuk musim 2021-2022.
Dia telah bermain untuk tim nasional Brasil sejak 2006, dengan 126 penampilan dan mencetak 8 gol. DMS