Berita Buru, Namlea – Pemda kabupaten Buru adakan rapat bersama komisi III DPRD kabupaten Buru pada Jumat 06/01/2023, dalam rangka membahas rencana penyelesaian pembangunan rumah sakit Regional Namlea yang hingga saat ini belum terselesaiakan.
Penjabat bupati Buru Djalaludin Salampessy usai mengadakan rapat bersama dengan komisi III DPRD menjelaskan, saat ini sesuai laporan yang disampaikan, pembangunan fisik rumah sakit Regional Namlea telah mencapai kurang lebih 70 persen.
Oleh karena itu Pemda Buru berencana merampungkan pembangunan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Namun dikarenakan ada persoalan tunggakan utang yang harus dibayarkan kurang lebih 28 miliar, maka Pemda menyurati DPRD lewat komisi III guna membicarakan solusi penyelesaiaannya.
Dikatakan bupati, Berdasarkan konsultasi dengan BPKP, dan dari hasil audit yang telah dilakukan oleh BPKB, ada peluang untuk menyelesaikan permasalahan utang tersebut menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dengan tetap mengacu pada aturan dan UU yang berlaku.
Untuk itu, tujun dari rapat bersama dengan komisi III DPRD Buru agar dalam pembahasan APBD perubahan nanti, penyelesaian utang 28 miliar tersebut dapat diakomodir dan jika belum dapat direalisasikan pada tahun ini akan dimasukan tahun depan.
Selaku penjabat bupati, dirinya meminta kepada semua pihak menjadikan persoalan ini sebagai pelajaran agar kedepan tidak terulang kembali, hal yang sama terutama proyek pembangunan infrastruktur, baik rumah sakit, jalan maupun infrastruktur pendidikan.
Secara terpisah ketua DPRD kabupaten Buru M Rum Suplestuni menegaskan DPRD Buru pada prinsipnya memberikan dukungan penuh untuk pembangunan rumah sakit Regional Namlea dapat segera diselesaiakan hingga rampung.
Namun pihaknya akan melakukan kajian dan konsultasi dengan pihak lain untuk memastikan ada dasar hukum yang kuat sesuai regulasi agar tidak menimbulkan persoalan hukum dikemudian hari, jika anggaran dalam menyelesaikan pembangunan rumah sakit Regional tersebut menggunakan dana DAU.
Seperti diketaui, pembangunan rumah sakit Regional Namlea, sejak dicanangkan pembangunannya pada tahun 2017 bertepatan dengan peringatan HUT kabupaten Buru ke 18, menggunakan Dana Alokasi Kusus (DAK) tahun 2019 dan hingga saat ini baru terselesaikan kurang lebih 70 persen dengan menyisahkan tunggakan utang sebanyak 28 miliar rupiah.DMS