Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar telah meluncurkan uji coba program makan siang gratis bergizi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) I Negeri Darul Imarah. Program ini menyediakan makanan gratis untuk 60 siswa dan siswi sebagai langkah awal dalam peningkatan kesejahteraan siswa.
“Pelaksanaan uji coba ini membantu kami memahami kebutuhan anggaran untuk program ini secara menyeluruh, dan ini akan memberikan masukan yang berharga untuk masa depan,” ungkap Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, di Darul Imarah pada hari Selasa.
Iswanto menyampaikan pernyataan tersebut ketika meluncurkan program tersebut, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar bersama SMPN I Darul Imarah.
Ia menjelaskan bahwa uji coba ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan sekolah dan daerah jika program makan siang gratis ini diluncurkan oleh Pemerintah Pusat, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap untuk melaksanakannya.
Menurut Iswanto, harga kebutuhan pangan bervariasi di setiap daerah, oleh karena itu, perlu dilakukan penghitungan yang cermat agar makanan yang disediakan benar-benar bergizi untuk anak-anak.
Pelaksanaan uji coba ini merupakan hasil sumbangan dari orang tua, guru, dan pihak lainnya, dan melibatkan 60 siswa, di antaranya anak yatim dan yatim piatu.
“Saya sangat terharu dengan partisipasi dalam program ini, terutama karena peserta yang terlibat adalah anak-anak yatim dan yatim piatu di sekolah,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar siap menjalankan program makan siang gratis untuk siswa sekolah jika program tersebut diresmikan oleh Pemerintah Pusat.
Iswanto berharap bahwa program makan siang gratis ini, yang disertai dengan edukasi tentang gizi, akan menjadi langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang. DMS/AC