Berita Ambon – Vaksin AstraZeneca bernomor seri produksi 541 yang digunakan untuk melakukan vaksinasi kepada warga dinyatakan aman ke dalam tubuh manusia seperti yang digunakan pemerintah kota Ambon untuk melakukan vaksinasi massal pada Tribun Lapangan Merdeka Ambon.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wenndy Pelupessy saat diwawancarai Tim DMS Media Group di lokasi Vaksinasi massal tahap kedua Pemerintah kota Ambon di Tribun Lapangan Merdeka Rabu 19/05/2021, Pelupessy menegaskan vaksin yang digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua oleh Dinas Kesehatan kota Ambon adalah vaksin AstraZeneca yang sama tetapi berbeda Batch.
Pelupessy mengatakan tidak semua batch vaksin AstraZeneca dihentikan distribusi dan penggunaannya, karena hanya Batch CTMAV 547 di hentikan sementara waktu penggunaannya, sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
Penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV 547 untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh BPOM adalah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin bagi masyarakat.
Dirinya menambahkan vaksin AstraZeneca yang saat ini berada di kota Ambon dengan nomor Batch yang berbeda yaitu CTMAV 541, telah dinyatakan aman digunakan, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pemerintah pusat baik dari BPOM dan kementrian Kesehatan RI.
“Vaksin yang kita gunakan vaksin AstraZeneca, yang kemarin disampaikan pemerintah itu masalah nomor produksinya tidak semua bermasalah karena itu, kenapa dibuat nomor produksinya sehingga ada hal – hal yang di curigai kemudian mau di teliti lagi tingkat sterilitasnya itu hanya di nomor batch itu, nomor batch yang mau dilihat lagi sterilitasnya itu CTMAV 547 itu ada di Manado dan beberapa provinsi lainya, sedangkan di kota Ambon kita punya AstraZeneca dengan CTMAV 541 yang kemarin ditarik itu CTMAV 547” Ujar Pelupessy.
Pelupessy juga memaparkan sejak pengiriman vaksin AstraZeneca di Maluku dan di terima oleh pemerintah kota untuk melakukan vaksinasi kepada ASN maupun warga dan lansia kurang lebih 15 ribu vaksin telah digunakan oleh dinas Kesehatan kota Ambon untuk vaksinasi kepada warga.DMS