Berita Maluku – Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024. Pelaksanaan Apel Bulan K3 dihadiri oleh beberapa perwakilan perusahaan yang beroperasi di provinsi Maluku.
Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2024 diselenggarakan serentak di seluruh tanah air termasuk di provinsi Maluku dengan mengusung tema “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”, dan subtema “Budayakan K3 untuk masyarakat Maluku sehat, Unggul, dan produktif dalam keberlangsungan usaha”.
Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, mewakili gubernur Maluku. Acara ini berlangsung di pelataran parkir Ambon City Center, 12/02/2024.
Dalam sambutan Sekda Provinsi Maluku, Sadali Ie, disampaikan apresiasi kepada para pengusaha dan tenaga kerja Indonesia yang memiliki skill dan saling berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi yang berdaya saing, meningkatkan iklim investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta membuka kesempatan kerja.
Selain itu, dalam rangka mendorong terlaksananya perlindungan K3 yang efektif dan efisien, meningkatkan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, upaya yang paling tepat adalah menerapkan Sistem Manajemen K3.
Bertepatan dengan Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2024, pemerintah provinsi Maluku akan memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan atas keseriusan dalam bekerja, sesuai dengan subtema “Budayakan K3 untuk masyarakat Maluku sehat, Unggul, dan produktif dalam keberlangsungan usaha”.
Tema dan subtema yang telah ditetapkan mengacu pada hasil analisis kebijakan pemerintah yang mengarah kepada perlindungan terhadap tenaga kerja dan menjaga kestabilan dunia usaha, selain itu juga berbagai produk regulasi dibidang ketenagakerjaan harus dipahami dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran oleh semua pihak.
Dikatakan Sekda, khusus dalam dunia kerja menjadikan K3 sebagai budaya kerja akan melahirkan produktivitas kerja, meningkatkan kualitas hidup, mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat bekerja serta membantu meningkatkan daya saing kerja.
Seluruh pihak diajak untuk menjadikan K3 sebagai budaya kerja serta memposisikan manajemen K3 yang kuat di perusahaan. Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi akan melaksanakan beberapa program dan kegiatan terkait K3 di sejumlah perusahaan, untuk itu dukungan semua pihak sangat diharapkan.
Kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia dan indeks pembangunan ketenagakerjaan, untuk itu, pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja, dan masyarakat untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran akan pentingnya K3.
Secara keseluruhan, peningkatan pengawasan menjadi tanggung jawab negara sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi pengusaha dan pekerja. Keseimbangan tersebut diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha dan ketenangan kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan tenaga kerja.DMS