Berita Buru, Namlea – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru bersama PT Bali Prima (BP) Tani melaksanakan uji coba penanaman perdana budidaya metode BP Tani, seluas 125 hektare di desa Wanareja dan desa Waekasar, Kecamatan Waeapo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buru M.Ilyas Hamid, membacakan sambutan Bupati Ramaly Umasugi mengatakan, dalam rangka meningkatkan hasil panen para petani serta mewujudkan swasembada pangan, berbagai inovasi terus dilakukan Pemkab Buru
Salah satu adalah menjalin kerjasama dengan PT Bali Prima Tani mengadakan uji coba penanaman padi perdana budidaya metode BP. Tani, pada lahan seluas 125 Hektar di desa Wanareja dan desa Waekasar.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Nur Warhangan menjelaskan, beberapa waktu lalu telah diadakan uji coba penanaman perdana menggunakan teknologi Bali Prima Tani .
“Dengan Teknologi terbaru ini diharapkan ada peningkatan hasil panen dari yang semula 1 Hektar lahan sawah hanya menghasilkan 3 – 4 Ton Gabah Kering Giling (GKG), Nantinya akan dapat menghasilkan 5 sampai 15 Ton Per hektarnya”ujar Nur
Dia menambahkan kedepanya Pemkab Buru berencana melakukan pengembangan tipe-tipe padi unggul lainnya dan ditargetkan penanaman di lahan seluas 1000 hektar.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat produksi padi di Kabupaten Buru tahun 2021 mencapai 60.572 ton GKG dan mengalami kenaikan 31,93 persen dibandingkan 2020. Apabila dikonversikan jadi beras, Kabupaten Buru menghasilkan 33.921,25 ton. Luas panen padi di Buru mencapai 5.364,89 hektar atau naik 1,62 persen dibandingkan 2020.DMS