Berita Maluku Tengah – Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Berama Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Amien Ru’ati Tuasikal, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kecamatan Saparua, Sabtu (23/10).
Kunjungan kerja Bupati bersama rombongan ke Saparua, untuk memastikan penanganan Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi massal di seluruh negeri dan desa di Saparua berjalan dengan baik.
Pada kesempatan itu, Bupati mememinta warga yang belum di vaksin untuk hadir menerima vaksin agar terbentuk herd Imunity sekaligus mengihimau warga di daerah itu tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bupati menyebutkan, pemberian vaksinasi secara akumulatif kepada warga di Maluku Tengah, untuk vaksin tahap pertama sampai dengan tahap tiga lebih dari 100 ribu orang, dari target 3210 orang. Rincianya vaksinasi tahap pertama, sebanyak lebih dari 80 orang, tahap kedua 40 lebih dan tahap III sebanyak 7 ribu atau 37 persen.
Dikatakan terhitung tanggal 20 Oktober 2021, Maluku Tengah sudah zero atau nol kasus covid, tidak ada lagi pasien covid yang dirawat di rumah sakit maupun di tempat isolasi mandiri.
Kondisi ini berdampak Maluku Tengah masuk zonasi hijau.
Kendati demikian Bupati Tuasikal Abua tetap berharap warga tidak eforia dengan ketiadaan kasus Covid tetapi senantiasa tetap menerapkan prokes dan bagi yang belum di vaksin diminta untuk mendatangi puskesmas untuk divaksin.
Tuasikal juga berharap, perhatian serius dan dukungan Kepala Kecamatan maupun Kepala Pemerintah Negeri, rutin memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mengenai vaksinasi. Tujuanya agar cakupan vaksinasi di Kabupaten Maluku Tengah terus meningkat dan masyarakat semakin sehat.
Selain meninjau vaksinasi missal, Bupati juga menyerahkan tambahan Pagu Alokasi Dana Desa (ADD) bagi tujuh negeri/desa di Saparua yakni negeri Booi sebesar Rp14.925.000, Paperu Rp15.327.000, Tiouw Rp 14.939.000, Haria Rp22.961.000, Porto Rp17.060.000, Kulur Rp15.042 000 dan negeri Saparua Rp15.654.000.
Bantuan bagi Usaha mikro dengan total dana Rp55.200.000 bagi 46 orang, Bantuan benih sayuran dan alat semprot kepada kelompok tani Moana Bakti negeri Tiouw dan kelompok tani Mayang negeri Saparua, serta bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya, kepada delapan kepala keluarga (KK) masing-masing sebesar Rp Rp.17.500.000.
Bupati pada kesempatan yang sama juga menyerahan sertifikat hibah tanah dari pemerintah daerah kepada perkumpulan Bakti Inti Saparua sekaligus dirangkai dengan penyerahan sebanyak 215 dokumen kependudukan berupa KTP kepada warga.DMS