Maluku Barat Daya, Tiakur – Suasana kerukunan dan semangat kebangsaan terasa semakin menggelora di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD) saat acara Doa Kebangsaan mengawali peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Serbaguna Tiakur pada Senin (14/8/2023).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, Kapolres MBD, AKBP. Pulung Wietono, Pj. Sekretaris Daerah MBD, Obed H Y. Kuara, para Asisten, pimpinan OPD, dan tokoh agama.
Sebelum dimulainya doa bersama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) MBD, Bambang R. Hartoko, menyampaikan dalam sambutannya bahwa saat ini kita hidup dalam suasana damai dan sukacita. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kita masih menjalani kemerdekaan yang telah diraih bersama.
“Pemerintah dan masyarakat MBD tetap aktif dalam proses pembangunan di berbagai sektor. Ini dapat dicapai karena situasi keamanan dan ketentraman terpelihara dengan baik,” ujar Kajari MBD.
Menurut Kajari MBD, pengorbanan para pejuang kemerdekaan Indonesia yang telah mempertaruhkan jiwa dan raga mereka untuk satu Nusa, satu Bangsa, dan satu Bahasa, patut dihargai. Semangat ini juga harus tercermin dalam usaha kita membangun, menjaga, dan merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kajari menekankan pentingnya menghindari perpecahan dalam bentuk apapun, seperti perbedaan suku, ras, agama, dan golongan, yang dapat merusak persatuan bangsa. Dia berpendapat bahwa persatuan adalah kunci bagi kemajuan Indonesia dan Maluku Barat Daya.
Dalam akhir sambutannya, Kajari MBD mengajak semua hadirin untuk bersama-sama berdoa demi keutuhan Indonesia dan Maluku Barat Daya.
“Doa kita adalah agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjaga Indonesia, khususnya Maluku Barat Daya yang kita cintai. Semoga Tuhan memberkati kita dalam menjaga dan merawat Kabupaten MBD yang kita cintai bersama,” ucap Kajari MBD.
Doa kebangsaan dipimpin oleh Sekretaris MUI MBD, M. Nasir Rahayaan, Pastor Paroki MBD, RD. Erton Refra, dan Ketua Majelis Jemaat GPM Wakarleli, Pdt. D. Teslatu/M. DMS