Berita Ambon – Pemerintah kota Ambon berencana akan melakukan revitalisasi secara menyeluruh bangunan Ambon Plaza (Amplaz) menjadi mall dengan standar yang lebih modern setelah selesai masa kontrak dengan pihak ketiga yang akan berakhir pada tahun 2024 nanti.
Demikian disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, kepada sejumlah wartawan saat ditanya mengenai akan berakhirnya masa kontrak gedung Ambon Plaza oleh pihak ketiga pada tahun 2024 dan diserahkan kembali ke Pemerintah Kota Ambon.
Menurut Bodewin, pihaknya telah membentuk tim, termasuk meminta tim appraisal untuk menghitung, karena tahun 2024 masa kontrak oleh pihak ketiga akan berakhir dan diserahkan ke Pemerintah Kota Ambon.
Sesuai rencana, setelah pengambilalihan pengelolaan Ambon Plaza, maka Pemerintah Kota Ambon akan menggunakan lantai IV sebagai Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terintegrasi untuk memperkuat pelayanan terpadu satu pintu Pemerintah Kota Ambon yang telah masuk dalam rancangan pemerintah.
Rencana dibangunnya mall pelayanan publik di lokasi gedung Ambon Plaza karena Pemkot Ambon saat ini, kata Wattimena, tidak memiliki lokasi dan gedung yang representatif. Sehingga kebijakan tersebut merupakan opsi yang paling tepat yang diambil karena lokasinya masih kosong dan juga strategis.
Namun, ditambahkan Wattimena, Amplaz tetap akan dilakukan revitalisasi atau perbaikan-perbaikan di lantai IV dan lantai lainnya. Karena diharapkan Amplaz bukan seperti hari ini, tetapi ke depan minimal direvitalisasi menjadi mall yang bagus dan modern, tempat parkir yang cukup, dan fasilitas lain yang memadai.
Tujuan merevitalisasi gedung Ambon Plaza sebagai mall yang modern dipastikan akan memberikan dampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Ambon, mulai dari penataan lokasi parkir yang memadai, termasuk fasilitas pendukung yang cukup, karena merupakan salah satu sumber PAD bagi Pemkot Ambon.
Lebih lanjut dikatakan Wattimena, setelah dilakukan revitalisasi maka Ambon Plaza kembali akan diberikan kepada pihak ketiga yang memenuhi syarat untuk mengelola dengan masa kontrak 20 hingga 30 tahun ke depan.DMS