Berita Ambon – Mengurangi angka pengangguran di Kota Ambon menjadi salah satu dari program Pemerintah Kota Ambon. Dengan memudahkan investor melakukan investasi di Kota Ambon.
Hal ini dikemukakan langsung Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena usai menghadiri rapat paripurna bersama dengan DPRD di Gedung DPRD Kota Ambon beberapa waktu lalu, saat ditanya mengenai program prioritas untuk tahun 2024.
Kepada sejumlah wartawan, Bodewin menjelaskan bahwa salah satu solusi terbukanya lapangan kerja bagi warga Kota Ambon saat ini adalah dengan adanya kebijakan khusus yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon, salah satunya adalah mempermudah investasi di Kota Ambon.
Dengan memudahkan para investor melakukan investasi di Kota Ambon, maka secara otomatis akan membuka peluang terbukanya lapangan kerja baru yang bisa dimanfaatkan oleh warga Kota Ambon untuk bekerja. Dengan demikian, akan mengurangi angka pengangguran.
Bodewin mengakui bahwa Pemerintah tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menyediakan lapangan kerja bagi warga Kota Ambon, sehingga dengan masuknya investor untuk melakukan investasi akan memberikan kesempatan untuk bekerja.
Selain itu, Pemerintah Kota Ambon juga berupaya mendorong peningkatan bagi para pelaku UKM dan UMKM di Kota Ambon untuk memajukan usaha yang sedang dijalankan dengan membuat berbagai kebijakan untuk memudahkan para pelaku UKM dan UMKM mengembangkan usaha mereka.
Dengan berbagai program di atas, Bodewin optimis bahwa secara perlahan angka pengangguran dapat ditekan, dan para pelaku UKM dan UMKM dapat terus eksis dalam mengembangkan usaha mereka di bidang masing-masing. Bodewin mengakui bahwa saat ini tingkat pengangguran di Kota Ambon masih cukup tinggi.
Hal ini juga disebabkan oleh kesempatan peluang kerja di Kota Ambon yang sangat terbatas. Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon mencatat hingga Oktober 2022, jumlah pencari kerja di Kota Ambon mencapai 1.795 orang.DMS