Berita Ambon – Sekretaris kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru, memimpin upacara memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke – 93, berlangsung di halaman parkir Balai kota Ambon, Kamis (28/10).
Tema tahun yakni “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh” tema ini mengingatkan akan komitmen para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) , Zainudin Amali, dalam sambutan dibacakan Sekot Latuheru mengatakan, hanya dengan persatuan dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh, sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda lah berharap Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa .
Untuk itu maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia. Memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
Untuk itu momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati saat ini, harus mampu menjadi perekat Persatuan sebagai Bangsa untuk bersama-sama Bangkit melawan Pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.
Menpora juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan pemuda di masa kini menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia hari ini dan tetap eksisnya bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Karena berbagai fasilitas mempersatukan Pemuda ada di sekeliling, ada media komunikasi yang tanpa batas, koneksi transportasi dari sabang sampai merauke, dan fasilitas lain yang mengindikasikan hilangnya sekat-sekat jarak antar anak bangsa.DMS