Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ambon resmi melounching mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Ini adalah penerapan ADM pertama di Kota Ambon dan kedua di Provinsi Maluku setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melakukan hal yang sama.
Lounching ADM dilakukan Walikota didampingi Wakil Walikota Syraif Hadler dan Sekot Agus Ririmase disaksikan unsur Forkopimda bertempat di lantai satu Balikota, Jumat (08/04).
Sebelum lounching, Sekretaris Kota Ambon Ambon Agus Ririmase menjelaskan, kegunaan dari mesin ADM. Mesin ADM tersebut dapat mencetak beberapa dokumen kependudukan, diantaranya KTP elektronik, Kartu Keluarga dan KIA.
Dijelaskan untuk dapat menggunakan mesin ADM tersebut, warga perlu melakukan registrasi ke kantor Dinas Dukcapil untuk mendapatkan QR Code yang nantinya akan digunakan untuk menggunakan mesin ADM dan mencetak dokumen kependudukan yang dibutuhkan.
Dalam kegiatan itu, Walikota Ricahard Louhenapessy bersyukur diakhir masa kepemimimpinan bersama Wakil Walikota pihaknya bisa meresmikan Anjungan Dukcapil Mandiri yang berfungsi sebagai sarana untuk melengkapi fasilitas digital dalam rangka memudahkan pelayanan kepada masyarakat untuk bisa mencetak tiga dokumen kependudukan, yakni KTP Elektronik, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga.
Menurutnya, penerapan ADM dapat menjadi kunci, mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan.
Cara penggunaan mesinnya yang mudah akan dapat membuat warga senang. Apalagi, dengan penerapan ADM ini, dapat memangkas antrean warga di Kantor Dinas Dukcapil Kota Ambon yang menumpuk untuk menunggu dokumen kependudukannya selesai diproses.
“Ini bermanfaat besar sekali bagi masyarakat. Ini akan mempermudah semuanya karena penggunaannya sangat mudah disamping itu juga dapat meminimalisir antrean,” ujarnya di sela-sela acara peresmian ADM.
Mempertimbangkan potensi-potensi tersebut, Walikota sangat ingin ADM tersebut nantinya bisa dioptimalkan sebaik mungkin oleh warga. Ia juga telah berpesan agar kedepanya ADM tersebut ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
“Tentunya kita ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Jika ini berhasil nanti kita sediakan di tempat-tempat keramaian seperti Mall, lapangan ataupun tempat yang mudah diakses masyarakat,” jelasnya.
Walikota berharap revolusi teknologi yang terus melaju saat ini harus bisa dimanfaatkan, terutama sektor pelayanan publik yang lain diantaranya perijinan dan pajak.
Karena menurutnya kecepatan dan efisiensi waktu saat ini sangat dibutuhkan sejalan dengan ketersediaan teknologi yang terus berkembang. Olehnya itu diharapkan agar dinas/instansi terus berinofasi sehingga tidak tertinggal dalam hal pelayanan publik.
Selain ADM, untuk mempermudah pelayanan masyarakat, Disdukcapil Kota Ambon juga, memberikan pelayan go digital berupa layanan online. Layanan online melalui Whatsapp dan Website untuk urusan dokumen Kependudukan atau Pencatatan Sipil.
Walikota berpesan, meski layanan online sudah diterapkan, Disdukcapil tidak langsung meninggalkan pelayanan secara manual, sebab belum semua masyarakat memahami digitalisasi.DMS