Berita Ambon – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Kota Ambon , John Slarmanat, menyatakan, telah berkoordinasi dan meminta Pihak PLN, secepatnya melakukan pemasangan instalasi listrik di pasar Apung Mardika.
“Kami sudah menyurat ke PLN untuk pemasangan, sebelumnya 50 meteran yang harus terpasang nanum ada perobahan harus seratus, dan sekarang sementara dilakukan, sudah ada 60 meteran yang terpasang, kami minta agar PLN bisa mempercepat pemasangan sehingga aktifitas berjualan di pasar dapat berjalan dengan baik ”kata Slarmanat, di Ambon, Selasa (27/07).
Menurutnya, dengan percepatan pemasangan instalasi listrik di sejumlah kios pasar apung tersebut, berdampak semakin kondusif proses jual beli di pasar itu.
Menanggapi keluhan pedagang terkait dengan kondisi penerangan di pasar itu, Slarmanat kepada sejumlah awak media memberikan tanggapan jika kondisi tersebut wajar, karena masih ada sejumlah pembenahan di kios mengingat pembangunannya sudah rampung hampir satu tahun.
Dirinya tidak menampik adanya bmasih ada kios kondisinya kurang baik alias buruk, setelah hampir satu tahun kosong.
Diketahui belum adanya aliran listrik di sejumlah lapak di pasar apung, membuat sebagian lorong pasar terlihat gelap gulita. Hanya ada beberapa penerangan di lorong-lorong utama. Sementara pada tiap kios tidak memiliki lampu bahkan instalasi sama sekali.
Penempatan kios pasar apung oleh sebagian besar pedagang, karena terdampak proses revitalisasi Gedung Putih, Pasar Mardika, sehingga sebagian dari pedagang direlokasi ke pasar apung dan sisanya di pasar Ole-Ole, serta pasar Passo.
Slarmanat berharap, para pedagang terdampak revitalisasi bisa menggunakan pasar-pasar yang disediakan oleh Pemerintah Kota Ambon, sebagai arena berdagang sementara, sampai proses pekerjaan revitasliasi pasar tradisonal modern selesai.
Dia juga mengimbau, kepada para PKL agar tidak lagi beraktivitas dikawasan revitalisasi, karena hanya akan memperlambat proses pekerjaan, yang saat ini sudah masuk tahap lelang fisik.DMS