Berita Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meminta penambahan vaksin AstraZeneca dan Sinovac kepada pemerintah pusat mengingat stok vaksin yang ada telah habis.
Tambahan vaksin dibutuhkan untuk warga kota penerima vaksin tahap I maupun tahap II.
“Permintaan penambahan vaksin AstraZeneca maupun Sinovac oleh pemerintah kota untuk penyuntikan boster atau tahap II karena telah di gunakan saat vaksin masal yang di lakukan beberapa waktu lalu di Tribun lapangan merdeka Ambon sehingga diusulkan penambahan”kata Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru, di Balaikota,Senin (26/07) .
Disebutkan Latuheru, beberapa waktu lalu pemerintah kota cq Dinas Kesehatan mengusulkan penambahan vaksin dan telah digunakan habis saat pelaksaan vaksinasi massal
“Permintaan penambahan kembali diusulkan oleh pemerintah kota karena pada saat penyuntikan vaksinasi masal yang di lakukan, stok vaksin berkurang dan sementara ini di usulkan kembali untuk penambahan terutama untuk vaksin boster”ungkapnya
Diakui tinggginya antusias warga kota, mengikuti program vaksinasi di puskesmas maupun secara masal di lokasi lapangan merdeka oleh Pemkot bersama TNI/POLRI.
“Ini membuktikan kalau tingkat kesadaran masyarakat semakin baik untuk melakukan vaksinasi”katanya.
Sesuai data, sampai saat ini tercatat sebanyak 44 persen warga kota Ambon telah di vaksin baik menggunakan AstraZeneca maupun vaksin Sinovac.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon Wendy Peluessy mengatakan, Pemkot Ambon menjadwalkan pemberian vaksin masal untuk siswa sekolah usia 12-17 pada bulan Agustus mendatang.
Dinas Kesehatan Kota telah meminta data siswa calon penerima vaksin baik dari dinas pendidikan provinsi untuk siswa SMU sederajat dan Dinas Pendidikan kota Ambon untuk siswa SD, SMP, termasuk pihak perguruan tinggi.
Penyuntikan vaksin masal kepada siswa berbeda dengan pemberian vaksin kepada masyarakat umum. Vaksinator langsung mengunjungi setiap sekolah untuk penyuntikan vaksin.
Dinas Kesehatan kota Ambon sudah berkoordinasi dengan tim gugus tugas pengendalian COVID-19 pemerintah provinsi Maluku untuk permintaan penambahan vaksin, baik AstraZeneca maupun Sinovac . DMS