Berita Ambon – Komisi I DPRD Kota Ambon meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menuntaskan kekosongan Kepala Pemerintahan Negeri (Raja) di sembilan negeri yang tersebar di lima Kecamatan.
Hal ini disampaikan sejumlah anggota Komisi I DPRD saat melakukan Rapat dengan unsur Pemkot Ambon yang dihadiri Sekretaris Kota Agus Ririmase bersama Kabag Pemerintah dan para penjabat Kepala Pemerintah Negeri.
Selain KPN kepala kecamatan juga diminta berperan aktif menuntaskan masalah kekosongan kepala pemerintahan defenitif di sembilan negeri yakni Urimessing, Amahusu, Hative Besar, Silale, Naku, Batumerah, Tawiri, Rumahtiga dan Passo, selain Latuhalat yang dalam waktu dekat akan dilantik pda Jumat (10/06).
Anggota DPRD berpendapat jika seluruh desa telah memiliki kepala pemerintaha yang defenitif sesuai dealine waktu 3hingga 4 bulan kedepan akan berdampak bagi kelancaran pemerintahan dan penyelesaian kepentingan masyarakat.
Menjawab hal itu, Sekkot Ambon Agus Ririmasse memastikan, dalam tahun ini masalah kepala pemerintah denfenitif di sembilan negeri adat di Kota Ambon dapat diselesaikan.
Disebutkan Pemkot akan memaksimalkan waktu enam bulan sisa dan mengerahkan semua elemen untuk serius menuntaskan KPN tersebut, baik Bagian Pemerintahan, Camat, Penjabat KPN, Saniri termasuk peran sentral DPRD.
Dikatakan tidak saja penuntasan persoalan KPN Naku, Silale, Hative Besar dan Amahusu, tetapi juga negeri lainya,untuk nantinya disertakan dalam 3-4 bulan kedepan juga.
Menurutnya, dalam kasus ini, tidak ada masalah krusial atau urgen. Karena kuncinya kembali kepada keinginan serius untuk melayani oleh semua aparatur pemerintah dibawah.
Ririmase juga mewanti-wanti keras para penjabat untuk bersikap netral dan tidak berpihak menentukan mata rumah parentah di negeri-negeri adat, karena penentuan figure raja merupakan kewenangan Saniri Negeri setempat.
Selain itu Sekot juga meminta Saniri Negeri tidak terlibat dalam tim sukses Raja, serta meminta partisipasi masyarakat menyukseskan agenda dimaksud.
Dia pun meminta Camat agar memback up proses tersebut selain bagian pemerintahan. Sehingga target ketuntasan tahun ini bisa terwujud, demi kelancaran pemerintahan dan pelayanan publik di sembilan negeri tersebut.
Diketahui, selain Latuhalat yang akan dilantik Raja defenitif Jum’at (10/06) nanti, sembilan negeri tersebut ialah Urimessing, Amahusu, Hative Besar, Silale, Naku, Batumerah, Tawiri, Rumahtiga dan Passo.DMS