Berita Maluku Utara, Tenate – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memberikan bantuan secara stimulus kepada 1.700 tukang ojek pangkalan yang berada di setiap kelurahan di kota Ternate.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate Hadi Hairudin mengatakan, jumlah tukang ojek pangkalan sesuai data 3.000 yang tersebar di setiap kelurahan dalam Kota Ternate mendapat bantuan kepada 1.700 ojek tahap pertama sebesar Rp450.000 per orang untuk tiga bulan terhitung bulan Oktober sampai Desember 2022 dalam bentuk bantuan langsung tunai melalui Bank BPRS, sehingga diminta bagi para pelaku usaha ojek dapat buka buku tabungan.
“Karena ojek pangkalan telah membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan membantu masyarakat di bidang jasa transportasi, sehingga, bentuk kepedulian Wali Kota Ternate terhadap ojek pangkalan, karena untuk ojek online sudah ditangani langsung oleh perusahaan besar,” ujar Hadi.
Selain itu, tidak bisa dilupakan juga bagi pelaku usaha di bidang jasa seperti ojek pangkalan yang telah memberikan kemudahan dan membantu masyarakat dalam hal transportasi darat.
Dia juga menyebutkan agar tidak adanya kesenjangan antara ojek online dan ojek pangkalan, sehingga di berikan sentuhan melalui bantuan, karena kondisi BBM mempengaruhi juga terhadap ojek pangkalan .
Oleh karena itu, pemerintah berharap agar pelaku usaha ojek bukan hanya menerima bantuan stimulus bahan bakar saja, tetapi bagaimana di perdayakan melalui koperasi.
Dia menyebut, telah dilakukan pendataan pangkalan ojek di lokasi BTN dan akan disosialisasi pembentukan koperasi, sehingga paling tidak ojek pangkalan BTN menjadi sebagai pilot project dengan nama ojek pangkalan Serba Usaha.
Hadi berharap, pada tahun 2023 seluruh pangkalan ojek yang ada di seluruh kecamatan kota Ternate sudah terbentuknya koperasi, agar para pelaku usaha ojek pangkalan dapat memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.