Berita Maluku Utara, Ternate – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, mendukung dan terus melestarikan tradisi ela-ela yang biasa dirayakan masyarakat dan Kesultanan Ternate pada setiap malam ke-27 Ramadan 1444 Hijriah.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan, perayaan yang digelar setiap tahun ini kembali mengundang warga yang berbondong-bondong menghadiri dan menyaksikan pembakaran obor ela-ela yang sudah menjadi tradisi ratusan tahun masyarakat Ternate.
Sebelumnya, pada Senin, 17 April 2023, sekitar pukul 19.20 WIT, Sultan Ternate Hidayatullah Sjah bersama Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyalakan obor utama malam Lailatul Qadar. Sebelum obor dinyalakan, Jo Kalem Kesultanan Ternate, Hidayatussalam Sehan, memimpin doa.
Agenda ini dirangkaikan dengan Perayaan Adat Kabasaran Uci yang sudah turun temurun dilaksanakan di Kesultanan Ternate.
Setelah obor dinyalakan, rombongan Sultan kemudian menuju Sigi Lamo atau Masjid Kesultanan Ternate, di Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
Sementara itu, Perangkat Kesultanan Ternate Hidayatussalam Sehan menyatakan, tradisi Kabasaran Uci memang dilakukan seiring dengan perayaan Malam Lailatul Qadar dan tradisi ini biasanya dilaksanakan tepat di malam ke-27 Ramadan, dimana Sultan dan rombongan turun dari kesultanan untuk beribadah di Masjid Sigi Lamo.
“Sejak berdirinya kesultanan ini pada tahun 1257 Masehi tradisi ini sudah diadakan dan dipertahankan hingga sekarang,” ujar Hidayatussalam.
“Tradisi ini juga digelar dengan tujuan untuk memohon petunjuk dan keberkahan di bulan Ramadan dan perayaan ini disambut baik oleh warga Ternate mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dengan penuh antusias hadir,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sultan Ternate Hidayatullah Sjah beserta rombongan juga melaksanakan salat tarawih di Masjid Sigi Lamo, kemudian kembali ke Istana Kesultanan Ternate, selanjutnya perayaan ini juga diisi dengan tausiyah.
Untuk diketahui, salah satu tradisi khas umat Islam di Ternate sejak ratusan tahun lalu dalam menyambut malam Lailatul Qadar disebut dengan ela-ela dan biasanya dilaksanakan pada 27 Ramadan atau pada 17 April 2023. DMS