Berita Ambon – Taman Victoria yang berlokasi di sekitar pantai losari belakang kota Ambon, tidak dapat digunakan oleh Pemerintah kota Ambon untuk menempatkan para pedagang yang di relokasi dari pasar Mardika, karena pemerintah Provinsi Maluku, waktu dekat akan menggunakan tempat tersebut.
Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru, mengiayakan hal tersebut, saat dikonfirmasi DMS Media Group, terkait surat permintaan Pemkot Ambon ke Provinsi, untuk pemanfataan kawasan Benteng Victoria menjadi tempat berjualan sementara, bagi pedagang yang direlokasi dari pasar Mardika.
Dijelaskan oleh Latuheru, Pemkot Ambon merespon keinginan pedagang saat demo, dengan melayangkan surat ke pemerintah provinsi, namun karena lokasi taman Victoria dalam waktu dekat akan digunakan, sehingga permintaan penggunaan lokasi tersebut, tidak mendapat izin dari Pemprov Maluku.
Dengan tidak terakomodirnya permintaan penggunaan kawasan Victoria tersebut, maka sesuai rencana awal para pedagang tetap ditempatkan pada tiga pasar translokal yakni pasar Apung, Tantui dan pasar Transit Passo.
Selain tiga lokasi pasar yang disiapkan, dalam pertemuan dengan Pemkot, pedagang juga menyampaikan usulan alternatif yakni lokasi pasar Batu Merah, pasar Rumah Tiga, pasar Waiheru atau eks pasar Gotong Royong.
“Kita sudah jelaskan panjang lebar ke mereka, kita kesulitan mendapatkan tempat yang representatif , contoh salah satu ditaman Victoria, itukan milik pemerintah provinsi Maluku dan kami sudah pernah menyurat, karna lahan itu akan digunakan dalam waktu dekat oleh pemerintah provinsi Maluku, sehingga kita tidak diizinkan disitu” Ujar Latuheru.
Diakui oleh Latuheru, pertemuan antara pedagang dengan Pemerintah kota, pedagang pada prinsipnya memberikan dukungan penuh terhadap revitalisasi guna menjadikan pasar Mardika lebih baik kedepan.
Revitalisasi pasar tradisional Mardika kota Ambon, dibangun dengan konsep modern yang terintegrasi dengan areal komersial, untuk memudahkan masyarakat berbelanja kebutuhan pokok, sekaligus akses transportasi.
Bangunan Pasar Mardika Ambon bakal digarap lebih modern dengan tinggi empat lantai dimana tahap pertama pengerjaan dimulai Juni 2021, dengan mengosongkan seluruh areal dari PKL guna memperlancar proses pekerjaan.
Revitalisasi pasar multi-years itu dibangun dengan konsep empat lantai di atas lahan seluas 7,29 meter persegi, diperkirakan dapat menampung kurang lebih 2000, los dan kios jualan.
Pasar ini diharapkan dapat menampung pedagang yang selama ini berjualan di badan jalan, sehingga seluruh aktivitas jual beli berlangsung dengan baik.DMS