Berita Internasional, Hamburg – Seorang pria bersenjata yang diyakini bertindak sendirian menewaskan beberapa orang pada hari Kamis di sebuah gereja Saksi-Saksi Yehuwa di Kota Hamburg, Jerman, kata polisi.
Polisi menolak untuk mengatakan berapa banyak orang yang telah terbunuh namun mengatakan bahwa pria bersenjata itu diyakini termasuk di antara korban tewas.
Laporan surat kabar Bild menyebutkan bahwa tujuh orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam penembakan di Balai Kerajaan Saksi Yehuwa di kota bagian utara yang menjadi lokasi pelabuhan terbesar di Jerman itu.
“Berdasarkan keadaan saat ini, kami berasumsi bahwa ada satu pelaku,” kata polisi dalam sebuah pesan di Twitter.
“Kegiatan polisi di daerah sekitar dihentikan secara berturut-turut. Penyelidikan terhadap motif di balik kejahatan ini terus berlanjut,” katanya.
Sebelumnya, kantor berita Jerman DPA, mengutip seorang wartawan di tempat kejadian, mengatakan bahwa penduduk di distrik Alsterdorf utara kota itu telah menerima peringatan di ponsel mereka tentang situasi yang mengancam nyawa dan jalan-jalan telah ditutup.
“Kami mendengar suara tembakan,” kata seorang saksi yang tidak disebutkan namanya kepada wartawan.
“Ada 12 tembakan beruntun, kemudian kami melihat bagaimana orang-orang dibawa pergi dengan tas hitam,” kata dia.
Polisi mengatakan bahwa mereka telah menerima panggilan darurat setelah pukul 21.00 (2000 GMT) dan para petugas tiba di tempat kejadian dan menemukan beberapa orang terluka parah dan beberapa orang tewas.
“Kemudian mereka mendengar suara tembakan dari atas, mereka naik ke atas dan menemukan satu orang lagi,” ujar seorang juru bicara polisi.
Jerman telah diguncang oleh sejumlah penembakan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Februari 2020, seorang pria bersenjata yang diduga terkait dengan kelompok ekstrem kanan menembak mati sembilan orang, termasuk migran dari Turki, di kota Hanau di bagian barat Jerman sebelum membunuh dirinya sendiri dan ibunya.
Pada Oktober 2019, seorang pria bersenjata menewaskan dua orang ketika ia melepaskan tembakan di luar sinagoge di kota Halle, bagian timur Jerman, pada hari raya Yom Kippur.
Wali Kota Hamburg menyatakan merasa terkejut atas pertumpahan darah pada hari Kamis.
“Saya menyampaikan simpati saya yang terdalam kepada para keluarga korban. Aparat bekerja dengan kecepatan penuh untuk mengejar para pelaku dan mengklarifikasi latar belakangnya,” ujar Peter Tschentscher melalui akun Twitternya. DMS