Berita Maluku Tengah, Masohi – Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, melantik lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Maluku Tengah untuk periode 2023-2028. Pelantikan berlangsung di lantai III kantor bupati Maluku Tengah pada hari Senin, 06 November 2023.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, dalam sambutannya mengatakan bahwa lima pimpinan Baznas yang baru dilantik ini diharapkan dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam bidang sosial kemasyarakatan terkait penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di Maluku Tengah.
Kolaborasi dan kerjasama antara Baznas dan pemerintah daerah yang selama ini berjalan dengan baik harus terus ditingkatkan guna mewujudkan Maluku Tengah menjadi kabupaten yang maju, berbudaya, dan sejahtera.
Sahubawa menekankan harapannya bahwa lima pimpinan Baznas yang baru dilantik nantinya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga potensi zakat dapat terus berkembang. Selain itu, Sahubawa juga menyoroti beberapa hal yang perlu menjadi fokus Baznas, seperti perencanaan, operasional, dan manajerial yang harus dikelola dengan baik dalam program-program kerja Baznas ke depan.
Pihaknya juga berharap bahwa pimpinan Baznas yang baru akan lebih amanah, memiliki komitmen tinggi, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk terus menyadarkan akan pentingnya zakat.
Ucapan selamat juga disampaikan atas pelantikan pimpinan Baznas Maluku Tengah periode 2023-2028. Diharapkan ke depan, potensi pengelolaan ekonomi masyarakat melalui zakat dapat dikelola secara profesional, aman, akuntabel, serta didukung dengan sistem digitalisasi agar tata kelola Baznas lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat.
Sahubawa menjelaskan bahwa tantangan saat ini di kabupaten Maluku Tengah adalah upaya menurunkan tingkat kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan berbagai penanganan masalah-masalah sosial lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah merancang beberapa program inovatif dan strategis, termasuk program “Gema Duta Parenting Potong Pele Stunting” untuk memaksimalkan penurunan stunting di daerah, serta pemberian santunan bagi kaum dhuafa, anak yatim piatu, para janda, dan para lansia melalui gerakan inovasi “Dompet Kasih Sayang Dhuafa” atau “Dompet Siafa.DMS