Ambon (DMS) – Pemerintah Kota Ambon, melalui instansi tenis terkait kembali menggelar gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu masyarakat kota Ambon mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Gerakan Pangan Murah ini juga bertujuan untuk menekan laju inflasi di kota Ambon yang terus melandai.
Kegiatan ini melibatkan inatnsi teknis yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindag dan juga Dinas Perikanan. Selain itu Pemkot juga berkerjasama dengan perum Bulog.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhammad Abdul Aziz menyebutkan, sejak GPM digelar pada Juli lalu, penurunan angka inflasi kota Ambon terus menunjukan trend positif dimana saat ini berada diangka 3,14 persen.
Disebutkan selain kegiatan GPM pihaknya juga melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga, guna mendongkrak daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Selain itu memastikan program pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah dalam upaya mengendalikan laju inflasi di daerah terutama di kota Ambon.
Dijelaskan, berbagai kebutuhan masyarakat yang ada di gerai GPM ini seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur dan sayur-mayur dijual dengan harga miring.
Pantauan di lokasi gerakan pangan murah yang digelar di area Pelabuhan Enrico Ambon, kegiatan ini disambut antusiasme warga. Ratusan warga rela mengantri untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan tersebut.
Miky mengaku dengan berbelanja di GPM itu ia dapat menghemat pengeluaran untuk membeli kebutuhan dapur. Dia berharap GPM rutin digelar untuk membantu warga menenuhi kebutuhan warga kota, mengingat saat ini beberapa komoditi mulai bergerak naik seperti beras, cabai, telur, minyak dan lainnya.
Diapun berterimakasih kepada Pemkot yang giat melaksanakan gerakan pangan murah, sebab melalui kegiatan itu masyarakat merasa sangat terbantu.
Sejumlah bahan pangan yang dijual di gerai GPM ini yakni telur Rp60.000/rak, minyak goreng Rp14.000/liter, gula pasir Rp16 000/kg, bawang merah Rp25.000/kg, bawang putih Rp25.000/kg, tomat Rp25 .000/kg, sayur sawi/bayam/kangkung Rp6.000/kg, cabai keriting Rp35.000/kg, cabai rawit Rp30.000/kg.DMS