Berita Ambon – Bulog Maluku mendatangkan 6.850 ton beras dari Surabaya guna memenuhi permintaan dan kebutuhan beras bagi masyarakat di Maluku dan Kota Ambon khususnya.
“Sebanyak 6.850 ton beras tersebut didatangkan dua tahap pasokan pertama sebanyak 1.350 ton, sedangkan pasokan kedua sebanyak 5.500 ton,” kata Pimpinan Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Saldi Aldrin di Ambon, Kamis.
Ia menyampaikan untuk tahap pertama sudah tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon saat ini sebanyak 250 ton atau sebanyak 10 kontainer, karena itu kita lagi upayakan agar kegiatan pembongkaran beras tersebut bisa dilaksanakan hari ini agar bisa melayani lagi permintaan masyarakat.
Menurutnya, Perum Bulog Maluku sampai hari ini juga masih mempunyai stok beras sebanyak 100 ton yang tersimpan di gudang Bulog Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah dan siap di salurkan.
Karena itu dengan adanya pasokan 6.850 ton beras yang didatangkan dari Surabaya secara bertahap itu masyarakat di Maluku tidak perlu takut terjadi kelangkaan beras, sebab Bulog Maluku tetap berusaha untuk membeli beras guna memenuhi permintaan masyarakat.
Saldi menjelaskan, dari 6.850 ton itu, khusus untuk memenuhi kebutuhan di kota Ambon sebanyak 2.850 ton, sedangkan untuk Gudang di Kota Tual akan di pasok 2.000 ton, dan di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara sebanyak 2.000 ton.
“Apalagi beras yang siap dibongkar di pelabuhan Ambon ini, Bulog lebih fokus melayani bantuan pangan, kemudian di suplai ke agen-agen penjualan dan juga rumah pangan kita (RPK) kerja sama Bulog,” ujarnya.
Selain persediaan beras, Bulog Maluku juga memiliki stok kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng masih tersimpan 140.000 liter dan gula pasir.(Antara-DMS)