Saumlaki (DMS) – Aparat kepolisian dari Polres Kepulauan Tanimbar dan Polsek Tanimbar Selatan (Tansel) tengah menyelidiki penyebab kebakaran besar yang terjadi di Pasar Omele Sifnana pada Rabu (13/11) dini hari. Insiden ini menghanguskan sembilan rumah toko (ruko) di area pasar.
Kapolsek Tansel, Iptu Herpin, mengungkapkan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi sumber kebakaran tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memperkirakan jumlah kerugian yang ditimbulkan. “Masih dalam penyelidikan, termasuk jumlah kerugian belum bisa dipastikan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.
Namun, satu korban bernama Ali Murtasim dilaporkan mengalami luka bakar hingga 20 persen dan saat ini dirawat di RSUD dr. PP Magretti.
Kebakaran ini memaksa lebih dari 100 kepala keluarga (KK) untuk mengungsi.
Menurut laporan dari jurnalis DMS Media Group, kebakaran diduga bermula dari blok II akibat ledakan kompor gas. Faktor angin kencang dan struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari papan mempercepat penyebaran api dari blok 2 hingga blok 10.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIT oleh petugas polisi dan pemadam kebakaran dengan bantuan warga setempat.DMS