Berita Maluku Utara, Ternate – Penyuntikan vaksin sinovac Covid-19 di kota Ternate Maluku Utara (Malut) masih menunggu Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate Nurbaity Rajabessy, saat ditemui DMS Media Group di kantornya, Selasa (5/01/2021).
“Pemerintah Propinsi maupun Kota Ternate masih menunggu ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, vaksin layak maka kita lakukan penyuntikan,” ungkapnya.
Sambungya, Propinsi juga harus melakukan pelatihan terhadap tenaga kesehatan karena, vaksin sinovac ini diperuntukan pertama kepada tenaga kesehatan.
Tenaga kesehatan katanya harus dibekali dulu tentang cara dan mekanismenya.
Nurbaity juga mengatakan, nanti akan dilakukan pelatihan selama tiga hari mulai tanggal 11-13 Januari 2021.
Pelatihan rencananya akan diikuti 800 tenaga kesehatan mulai di tingkat propinsi maupun kabupaten kota di Maluku Utara untuk mendalami pemakaian atau penyuntikan vaksin Sinovac Covid-19, dan reaksi dari vaksin Sinovac ini bagaimana.
“Jika sudah lakukan Training Of Trainers (TOT) tingkat kota maka selanjutnya kita lakukan TOT tentang vacsinator di tingkat Puskesmas, agar mereka juga mengetahui cara penyuntikan dan reaksi obat Sinovac, baru tinggal menunggu jadwal dari pemerintah pusat,” katanya. Berita Maluku Utara radiodms.com