Pekanbaru, (DMS) – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menjadi sorotan karena dinamika internal yang terjadi di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Perbedaan prinsip dalam penegakan integritas menyebabkan perayaan HPN tahun ini diselenggarakan di beberapa lokasi berbeda di Indonesia.
Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya di Pekanbaru, Minggu (9/2), mengakui bahwa kondisi pers di Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan.
Demikian pula dengan PWI, yang menurutnya tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja, sehingga perayaan tahun ini dilakukan dengan keprihatinan.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini HPN tidak hanya dipusatkan di Riau, tetapi juga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, serta Solo, Jawa Tengah. Ini merupakan konsekuensi dari perbedaan prinsip dalam menjaga integritas, yang menyebabkan kondisi PWI tidak ideal,” ungkapnya.
Zulmansyah juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan pers atas dinamika yang terjadi di tubuh organisasi. Menurutnya, sejak PWI lahir pada 9 Februari 1946 dalam situasi heroik, kini perbedaan prinsip justru membuat perayaan tahun ini terasa berbeda.
“Kami telah berupaya melakukan rekonsiliasi. Bahkan, beberapa menteri telah berinisiatif memfasilitasi proses islah ini. Namun, proses konsolidasi masih berjalan, dan kami tetap berupaya agar ke depan HPN dapat kembali dirayakan secara bersama-sama,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi dunia pers akibat disrupsi media serta perkembangan teknologi digital. Namun demikian, pihaknya tetap optimistis dalam menjaga integritas pers sebagaimana yang telah diwariskan oleh tokoh pers nasional, Djamaluddin Adinegoro.
“Di era digital ini, kami akan terus berkomitmen untuk mempertahankan pers sebagai pilar keempat demokrasi. Kami berharap tahun depan HPN bisa kembali dirayakan secara bersama-sama,” tambahnya.
Perayaan puncak HPN 2024 di Pekanbaru dihadiri oleh Kepala Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol Sandi Nugroho, serta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal. Dalam sambutannya, Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa insan pers adalah mitra strategis Polri.
“Pada Hari Pers Nasional 2025 mendatang, Polri akan tetap hadir di berbagai lokasi perayaan HPN, baik di Pekanbaru maupun di Banjarmasin. Semoga pers semakin maju dan terus bersinergi dengan Polri dalam membangun Indonesia,” katanya.
Ketua Panitia HPN 2024 di Pekanbaru, Selamet Susanto, menyebutkan bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 1.200 insan pers dari seluruh Indonesia. Sejumlah kegiatan telah berlangsung sejak 6 Februari, termasuk seminar bertema olahraga, anti-kekerasan, pembangunan ekonomi, serta perkembangan terbaru dalam dunia pers.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula pembacaan ikrar wartawan yang dipimpin oleh wartawan senior Tribuana Said. Sejumlah tokoh pers seperti Ilham Bintang, Akhmad Munir, Atal S. Depari, serta Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang dan para Ketua PWI dari seluruh provinsi di Indonesia turut serta dalam pembacaan ikrar tersebut.DMS/AC