Laser grafir dan laser cutting pada dasarnya adalah mesin yang sama. Mesin laser pada dasarnya dapat mengukir dan memotong. Mereka hanya disebut cutting atau grafir berdasarkan penggunaan utama mereka. Jika mesin laser sebagian besar digunakan untuk memotong, maka mesin laser ini disebut sebagai laser cutting. Sedangkan, jika mengukir adalah penggunaan utamanya, maka mesin laser tersebut disebut laser grafir. Di bawah ini adalah sedikit penjelasan dari perbedaan mesin laser grafir dan laser cutting berdasarkan pengertian dan cara kerja masing-masing.
Berikut Perbedaan Antara Laser Grafir dan Laser Cutting Berdasarkan Pengertian dan Cara Kerja :
Apa itu Laser Grafir?
Grafir adalah istilah yang paling umum dan didefinisikan bahwa dalam proses pembuatan, bahan dihilangkan atau diuapkan selama proses. Contoh dalam pembuatan signage dengan bahan plastik. Ada juga grafir dalam pengolahan logam. Namun, bahan logam biasanya digunakan untuk menjamin keabadian dan material perlu dihilangkan untuk membuat kedalaman. Biasanya ini adalah proses yang disediakan untuk laser dengan panjang gelombang 1.064nm karena jenis-jenis laser tersebut berpasangan dengan logam.
Apa itu Laser Cutting?
Laser cutting ini terkadang membingungkan karena sering disamakan dengan laser grafir. Namun, laser cutting ini benar-benar berarti memotong sepotong atau memotong langsung melalui bahan. Kebanyakan laser cutting dilakukan dengan laser CO2 karena mereka berinteraksi dengan bahan daripada pigmen di dalam materi. Laser cutting ini juga banyak bekerja pada bahan akrilik yang dapat digunakan untuk membuat signage, display ritel, dan banyak aplikasi lainnya. Namun, laser cutting ini tidak selalu berarti memotong bahan yang tebal. Aplikasi umum lainnya adalah memotong kertas, memotong kulit, dan bahkan hal-hal seperti pemotongan metal.
Bagaimana Cara Kerja Laser Grafir?
Laser grafir memproses bentuk, grafik atau gambar (mis., JPG atau PNG) pada berbagai bahan. Dan dalam memproses bentuk, grafik atau gambar ini, ada 2 tipe file grafik yang bisa digunakan. Adapun 2 file tersebut adalah raster dan vector. Raster dan vektor adalah tipe file grafik yang memerlukan mode pemrosesan laser grafir yang berbeda. Perbedaan utama antara grafik vektor dan raster adalah grafik raster terdiri dari pixel, sedangkan grafik vektor terdiri dari jalur atau garis. Sementara itu, mesin laser ini memiliki cara kerja yang bergerak secara horizontal di sepanjang garis-garis individual ukiran, dan material yang sedang diukir dihapus titik demi titik, garis demi garis. Metode pemrosesan ini disebut mengukir grid atau grid engraving. Adapun, permukaan atau bentuk yang dapat diukir menggunakan metode ini, termasuk foto, gambar, logo, inlays, huruf tipis ke tebal, dan perangko, untuk beberapa nama.
Bagaimana Cara Kerja Laser Cutting?
Laser cutting adalah proses yang banyak digunakan saat ini untuk memotong berbagai bahan. Akurasi tinggi, kecepatan, dan fleksibilitas laser adalah keuntungan besar saat menggunakan proses laser cutting ini. Laser cutting sendiri merupakan proses pemisahan termal. Selama proses tersebut, geometri yang telah ditentukan dilalui dan dipotong oleh sinar laser. Adapun sinar laser mengenai permukaan material dan memanaskannya dengan kuat, sehingga meleleh atau menguap sepenuhnya. Setelah sinar laser benar-benar menembus material pada satu titik, proses pemotongan yang sebenarnya pun dimulai. Seperti halnya grafir, beragam material dapat digunakan. File berbasis vektor (garis dan kurva geometri) adalah dasar untuk proses pemotongan. Proses ini digunakan untuk memotong bentuk (seperti huruf, tanda, dan tag) serta aplikasi yang sebelumnya telah terukir.
Itulah sedikit penjelasan tentang perbedaan mesin laser grafir dan mesin laser cutting berdasarkan pengertian dan cara kerja masing-masing.
Info Lengkap Bisa Kunjungi : Disini