Berita Ambon – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon menggelar sosialisasi Pembauran Kebangsaan, dibuka Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase, Selasa (11/06).
Sosialisasi dirangkai pemilihan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FKT) Kota Ambon, Periode 2024-2025.
Pejabat Walikota Ambon Dominggus Kaya dalam sambutan dibacakan Sekot Agus Ririmase menyebutkan sosialisasi bertujuan mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, khususnya di kota Ambon.
Dikatakan kehadiran Forum Pembauran Kebangsaan ini merupakan cara yang tepat untuk menyatukan masyarakat yang majemuk di kota Ambont dalam satuan yang bersifat kekeluargaan dan gotong royong sehingga dapat menciptakan suasana kondusif, tentram dan tertib sehingga terwujud masyarakat yang berkarakter maju dan sejahtera.
Menurutnya,kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya nyata dalam mewujudkan revolusi mental bagi Masyarakat. Sekaligus mitigasi risiko konflik sosial di Kota Ambon.
Disampaikan sinergitas dan kolaborasi antarkelompok, menjadi bagian penting dari kerukunan nasional yang akan memperkokoh integrasi bangsa.
Disebutkan Ambon merupakan miniatur Indonesia yang memiliki keragaman latar belakang etnis, agama, adat istiadat, dan budaya. Karenanya penting sekali kesadaran untuk mampu hidup bersama dengan damai dan bertoleransi.
Mengahdapi momentum pemilihan kepala daerah serentak november mendatang, Pemkot Ambon mengajak Forum Pembauran Kebangsaan untuk berperan menciptakan dan menjaga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di kota Ambon berlangsung damai, termasuk mengedukasi dan mengajak berbagai forum untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas.
Pada kesempatan yang sama Pj Walikota berpesan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Kota Ambon terpilih menjadi role model dan menjadi panutan merekatkan kebangsaan yang bisa membaurkan berbagai agama, ras, suku, adat tanpa menghilangkan identitas.
Dalam implementasi di lapangan, diharapakan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Ambon segera memiliki rencana aksi yang akan dilakukan dan jelas time linenya.
Kegiatan ini diikuti 20 Paguyuban di kota Ambon menghadirkan Direktur AMO, Rony Lopies sebagai keynote speaker.DMS