Berita Internasional, Yokohama – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2022, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jepang menggelar peragaan busana di Taman Yamashita, Yokohama, Minggu.
Ketua IPEMI Jepang Sari Okano mengatakan kegiatan peragaan busana selain menjadi ajang silaturahmi bagi sesama anggota dan warga negara Indonesia (WNI) di Jepang, juga untuk memperkenalkan batik kepada masyarakat di Jepang.
“Tujuannya untuk kita mengenalkan budaya Indonesia kepada orang Jepang dan juga mereka bisa mengetahui tentang batik,” kata Sari.
Sari menjelaskan batik ada beragam, mulai dari batik tulis hingga batik cetak dan berbagai daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing, baik motif maupun warnanya.
“‘Kan macam-macam ya, jadi supaya tahu tentang batik,” ujar Sari.
Diketahui para peserta yang mengenakan pakaian dan aksesoris batik berbaris dan berkeliling di Taman Yamashita sembari bergaya memamerkan busana masing-masing.
Kain khas Indonesia itu kelihatan menarik dan menjadi perhatian pengunjung Taman Yamashita, termasuk warga Jepang yang tidak hanya menyaksikan tetapi bahkan turut serta dalam kegiatan tersebut.
Selain peragaan busana, kegiatan itu juga diisi dengan penampilan tarian khas Sunda yang dibawakan oleh jebolan ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI), Lastmi AFI.
Acara juga dilanjutkan dengan bernyanyi, pembagian door prize dan pemberian hadiah kepada kostum batik terbaik.
Peringatan Hari Batik Nasional itu merupakan yang ketiga kalinya digelar oleh IPEMI setelah sebelumnya dilakukan di Ginza, Tokyo, secara daring karena pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah kita sekarang bisa melakukan kegiatan ini kembali, ini pertama kalinya di luar Tokyo dan di luar ruangan,” katanya.
Dengan penyelenggaraan di ruang publik, Sari berharap banyak orang Jepang yang melihat dan tertarik dengan batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO sejak 2009.
“Tentu saja selain kita ingin menyatukan teman-teman, mempererat persaudaraan WNI, di sini juga kita ingin memperkenalkan budaya Indonesia, terutama ke masyarakat Jepang,” pungkasnya. DMS