Berita Ambon – Jemaat GPM Taniwel, Klasis Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Persidangan Jemaat, ke-41 Minggu (05/03). Prosesi persidangan belangsung gedung Gereja Karmel, diawali kebaktian Minggu.
Persidangan yang dibuka oleh Ketua Klasis GPM Taniwel Pdt. Vicky Lesbatta, mengusung tema “Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang Dan Kerjakanlah Keselamatmu” diharapakan membawa perubahan serta menjawab kebutuhan pelayanan umat di jemaat itu.
Dalam sambutanya Pdt Vicky Lesbatta menyarankan agar setiap program yang digumuli dan diputuskan dalam persidangan, berdampak bagi masyarakat dan jemaat dan bukan sebaliknya menjadikan persidangan sebagai ajang adu argumentasi .
Persidangan ke 41 jemaat GPM Taniwel ini juga diharapkan membawah perubahan dan dampak yang baik bagi kemajuan umat.
Diakui ada sejumlah problematik yang perlu ditangani secara serius oleh gereja bersama semua pihak, yakni masih tingginya angka kemiskinan dan ancaman resesi ekonomi, transformasi digital yang mengancam pertumbuhan dan perkembangan moral masyarakat.
Untuk penguatan ekonomi keluarga, Lesbatta meminta warga jemaat memanfaatkan lahan tidur dengan menanam berbagai tanaman bernilai ekonomis baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Persidangan ke 41 kali ini hjuga hendaknya lebih dimaksimalkan untuk menata pelayanan di Tahun 2023, mengingat dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program tahun 2022 di Jemaat pada Klasis Taniwel, belum memuaskan.
Pesan Pdt Lesbatta, agar persidangan ini menjadi masukan untuk membangun dan menysusun strategi pengembangan pelayanan gereja ditingkat jemaat serta pembinaan umat dan masyarakat yang selaras dengan kebijakan pemerintah.
Sementara itu Ketua Majelis Jemaat GPM Taniwel Pdt Kory Poceratu menyebutkan, mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) pengembangan pelayanan jemaat 2021-2025 maka persidangan ke-41 akan lebih diarahkan pada pengembangan program kegiatan tahunan yang dapat menjadi solusi penanganan berbagai problematik yang dihadapi.
Dalam rangka pertumbuhan bersama, maka beberapa program yang menjadi fokus pelayanan sesuai Renstra ketiga untuk tahun 2023 diantaranya pembinaan umat, pemberdayaan ekonomi untuk memperkuat potensi unggul yang dimiliki masing- masing jemaat.
Dalam kaitan dengan itu Pdt. Kory Pocerattu mengingatkan pelayanan kepada Tuhan harus mendominasi pola pelayanan di tahun 2023.
Seluruh barisan pelayan di Jemaat Taniwel diharapkan saling mendukung dan menggumuli seluruh proses pelayanan di tengah-tengah kehidupan bergereja serta bermasyarakat, untuk mewujudkan persekutuan yang hidup yang saling berbagi dan saling menguatkan.
Diketahui persidangan ke-41 tahun 2023Jemaat GPM Taniwel diikuti peserta dari unsur majelis jemaat perutusan unit dan wadah pelayanan juga dihadiri MPK Klasis Taniwel, Kapolsek Taniwel, KPN Taniwel serta Camat dan undangan lainya.DMS