Berita Papua, Keerom – Personil TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Lettu Ckm dr M Effendy Nugraha Hasibuan membantu mengobati warga perbatasan RI-PNG, Kampung Wambes, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom Yere Kogoya (45) yang mengalami luka robek sepanjang 12 cm pada lutut kaki kiri karena diserang babi saat berburu di hutan sekitar kampung setempat.
Dansatgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat di Pos Kotis Kampung PIR IV Distrik Manem dalam keterangan pers yang diterima ANTARA, Selasa, mengatakan personel dokter tim kesehatan Satgas Yonif 512 mendapat informasi bahwa ada warga yang terluka karena diserang babi hutan dengan mengendarai ambulans berangkat ke Pos Wambes dan memberikan pertolongan kepada korban.
Personil TNI Bantu Mengobati Warga Perbatasan RI-PNG
“Ketika melihat luka pada lutut korban, dokter segera melakukan tindakan medis untuk menghentikan perdarahan dan membersihkan luka tersebut, setelah bersih kemudian dijahit dengan 12 jahitan,” kata Taufik Hidayat.
Setelah selesai menjahit luka, katanya, dokter kesehatan Satgas 512 itu memberikan beberapa suntikan antibiotik agar luka tersebut tidak infeksi. “Selain itu, dokter juga melakukan observasi setelah tindakan pengobatan untuk memastikan perdarahan berhenti sepenuhnya,” ujarnya.
Sebelum korban pulang, dokter berpesan agar mengonsumsi makanan tinggi protein serta beristirahat yang cukup dan meminum obat yang sudah diberikan.
Dokter Lettu Effendy Nugraha Hasibun berpesan kepada korban agar lima hari lagi datang kembali ke Pos Wambes untuk mendapat bantuan perawatan luka dan penggantian perban.
Sementara itu, Kepala Distrik Arso Timur Elizabet Akbar yang ikut mengantarkan korban ke pos menyampaikan terima kasih atas bantuan dokter Satgas TNI Yonif 512 yang dengan sigap memberikan pertolongan, dimana di daerah itu tidak ada fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pertolongan serta jarak ke rumah sakit terdekat sangat jauh.
“Dengan adanya Pos TNI di wilayah ini masyarakat merasa terbantu dan senang karena anggota TNI memiliki kepedulian serta respons yang cepat ketika masyarakat membutuhkan bantuan. Dokter yang dengar ada orang digigit babi liar langsung datang dari PIR IV ke sini, kami semua salut sama anggota pos yang sudah mau bantu kita,” katanya.
Warga melihat kaki Yere keluar darah. Awalnya semua kebingungan tidak tahu mau dibawa kemana pasiennya. “Tapi karena kita sering lihat anggota Pos obati masyarakat di kampung, kita langsung saja bawa ke pos untuk minta bantuan,” ucap Elizabet.
Kadistrik Elizabet mengucapkan terima kasih sama dokter Satgas TNI Yonif 512, karena sudah mengobati Yere Kogoya. “Semoga Tuhan membalas kebaikan dokter,” imbuhnya. DMS