Berita Maluku Utara, Weda – Pertamina Patra Niaga bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) meresmikan 11 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga wilayah Maluku-Maluku Utara yang berlangsung di Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, Rabu (2/11/2022).
Peresmian SPBU BBM satu harga di Kecamatan Patani Utara serentak dilakukan di 47 titik, di seluruh wilayah Indonesia.
Dari 11 titik SPBU BBM Satu Harga, 5 titik diantaranya berada di Maluku dan 6 titik berada di Maluku Utara, yakni SPBU Patani Utara, SPBU Gane Barat Selatan, SPBU Taliabu Timur, SPBU Morotai Timur, SPBU Kayoa Utara dan SPBU Pulau Rao.
Region Manajer Retail Sales Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Drestanto Nandiwardhana menjelaskan, dengan adanya program SPBU BBM Satu Harga, Pertamina Patra Niaga senantiasa menjaga komitmen dan amanah dari pemerintah dalam mendukung program untuk mewujudkan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya keadilan dalam mendapatkan energi.
Drestanto mengatakan, sampai dengan 31 Oktober 2022 telah bertambah 28 titik di wilayah Papua-Maluku, yang mana terdiri dari 6 titik di Maluku Utara, 5 di titik di Maluku, 10 titik di Papua dan 3 titik di Papua Barat.
“Secara nasional hingga 31 Oktober 2022, pertamina telah merealisasikan pengoperasian lembaga penyalur BBM satu harga sebanyak 47 titik di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T), jumlah ini akan terus bertambah hingga akhir 2022,” ujar Drestanto.
Drestanto mengungkapkan, proses pemetaan hingga terealisasinya BBM satu harga untuk suatu wilayah tidak mudah, karena disitu membutuhkan waktu dalam melakukan survei untuk distribusi BBM, mencari investor lokal hingga membangun infrastrukturnya.
Oleh karena itu, Drestanto berharap dengan adanya SPBU BBM Satu Harga ini masyarakat di Kecamtan Patani Utara dapat mendapatkan BBM subsidi yang harganya sama dengan daerah Jawa, Sumatera dan lainnya.
“Sejak tahun 2016, khusus untuk wilayah Papua-Maluku SPBU yang beroperasi ada 120 titik, dengan 55 diantaranya berada di wilayah Maluku dan Maluku Utara, 65 berada di wilayah Papua dan Papua Barat,” tambahnya.
“Kami harap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Halmahera Tengah (Halteng) khususnya Kecamatan Patani Utara, kemudian dapat menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta aktif dalam menyosialisasikan penggunaan bbm non subsidi, guna bbm subsidi tepat sasaran untuk membantu pemerintah dalam penghematan anggaran subsidi,” harapnya.
Lebih lanjut, diharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat setempat dapat mengawasi dan mengatur penyaluran BBM sehingga kontinuitas BBM di SPBU dapat terus terjaga dan tepat sasaran.
Sementara itu, Komite BPH Migas Eman Salman Arief mengatakan, BBM Satu Harga ini wujud nyata pemerintah dalam rangka melaksanakan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya ketersediaan akses dan keterjangkauan harga BBM terutama di daerah 3T.
“Secara nasional sejak 2017 sudah ada 331 penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia dan tahun 2022 target 92 BBM Satu Harga karena pemerintah canangkan 2024 nanti jumlah total bbm satu harga sebanyak 583 titik,” ujar Eman.
“Mudah mudahan tercapai, untuk hari ini resmikan 11 titik BBM satu harga di Maluku dan Maluku Utara, mudah mudahan berjalan dengan baik, Kita juga harapkan dengan BBM satu harga ini ada multiplayer efek khususnya di masyatakat” katanya.
Sementara itu, Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara yang diwakili Asisten II Aser Tidore berharap, dengan BBM satu harga ini akan mempercepat tumbuh kembangnya ekonomi masyarakat dan masyarakat bisa mendapatkan harga BBM sama dengan daerah-daerah lainnnya di Indonesia.
Selain itu Bupati berharap, kepada masyarakat agar sama-sama melakukan pengawasan sehingga penyaluran BBM setempat tepat sasaran dan tidak digunakan oleh oknum- oknum untuk kepentingan pribadi.
Turut hadir dalam peresmian yakni Region Manajer Retail Sales Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Drestanto Nandiwardhana, Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Yapit Sapta Putra, Asisten II Setda Pemkab Halteng, Muspika Kecamatan serta tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Patani Utara. DMS