Berita Maluku Utara, Ternate – Sejumlah warga Kelurahan Jambula, Kecamatan Ternate Pulau merasa resah dan takut terkait dengan pembangunan Pertamina Shop (Pertashop) yang dianggap terlalu dekat dengan pemukiman warga.
Warga khawatir suatu ketika terjadi ancaman ledakan dan ini nantinya membahayakan warga yang tinggal di dekat pembangunan tersebut. Sementara dari aspek kesehatan terjadi pencemaran lingkungan atau polusi.
Warga juga mengaku tidak dilibatkan dalam sosialisasi pembangunan Pertashop.
Sementara itu, pemilik Pertashop, Fahmi Saleh, Rabu (23/12/2020) mengatakan, Pertashop sementara dalam proses pembangunan, untuk penolakan yang dilakukan oleh beberapa ibu ibu yang merupakan warga kelurahan Jambula itu hanya karena rasa kekhawatiran dan ketakutan dampaknya sehingga beberapa warga langsung memberikan laporan ke RT.
Dari laporan tersebut diadakan pertemuan dengan pihak Pertamina dan pihak Pertamina menyampaikan bahwa pembangunan tersebut sangat layak.
“Karena Pertamina sebut sangat layak, disitu saya diminta untuk membuat satu surat untuk sampaikan ke pihak kelurahan agar pihak kelurahan sosialisasi ke warganya dan saya lanjutkan ke pihak kelurahan tentang kelayakan itu,” ujarnya.
“Empat hari lalu ada pertemuan warga, lurah dan pihak Pertamina dan keluhan mereka sudah dijawab semua oleh pihak Pertamina, dan saya sudah anggap itu sudah selesai,” kata Fahmi lagi.
Meski begitu kata Fahmi dirinya juga akan ketemu dengan warga untuk sosialisasikan sesuai apa yang disampaikan pihak Pertamina.
Terpisah Lurah Jambula mengaku, pihak kelurahan sudah membuat rapat dan ada memang sebagian warga yang menolak karena merasa khawatir dengan pembangunan Pertashop.
“Iyaa, ada yang rasa khawatir dengan kehadirannya Pertashop itu,” pungkasnya.
Dikutip dari laman resmi pertamina, dijelaskan bahwa Pertamina Shop adalah lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM Non Subsidi, LPG Non Subsidi dan produk Pertamina Ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. Berita Maluku Utara radiodms.com
