Berita Ambon – Pelaksanaan Pesparawi yang diselenggarakan harus dapat dimaknai secara luas, bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai perayaan puji-pujian bagi Tuhan, sekaligus menegaskan kelayakan Ambon sebagai City of Music.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattiemana, mengungkapkan bahwa Pesparawi menjadi wadah yang luar biasa untuk mengembangkan potensi, bukan hanya di lingkungan gereja, tetapi juga di seluruh kota Ambon, provinsi Maluku, hingga tingkat nasional.
Pesparawi, kata Bodewin, memiliki manfaat yang besar, di mana pelaksanaannya dimulai dari jenjang kecamatan, kota, provinsi, hingga pusat. Jika dilihat secara internal, Pesparawi menjadi sarana bagi umat Kristiani dalam gereja untuk meningkatkan kualitas memuji Tuhan melalui nyanyian.
Selain itu, secara eksternal, Pesparawi memberikan kesempatan bagi generasi muda gereja untuk berkiprah dalam lomba-lomba hingga tingkat nasional. Bodewin berharap bahwa ajang ini juga akan membantu pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia di kota Ambon.
Pesparawi, kata Bodewin, bukan hanya ajang kompetisi untuk mencari juara, namun juga menjadi kesempatan bagi setiap peserta untuk belajar satu sama lain dalam meningkatkan mutu bernyanyi. Yang paling penting, Pesparawi menjadi perayaan iman dan puji-pujian bagi Tuhan.
Sebagai penjabat Walikota Ambon, Bodewin berharap agar panitia, terutama dewan juri, dapat memastikan bahwa setiap peserta yang diakui sebagai pemenang benar-benar memenuhi standar yang ditetapkan oleh dewan juri dalam penentuan juara.
Dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam peran sebagai dewan juri, Bodewin yakin bahwa hasil yang dicapai akan jauh lebih baik dan mampu mewakili kecamatan pada tingkat Pesparawi di kota Ambon, provinsi, hingga pusat.DMS