Berita Kabupaten SBB,Kairatu – Sejumlah petani di desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) resah akibat tanaman kebun mereka sering dirusak oleh sapi.
Sapi yang sering merusak tanaman kebun para petani kebanyakan tidak memiliki tali alias dilepas bebas oleh pemiliknya. Sapi yang dilepas bebas ini merusak tanaman petani seperti singkong, pisang, Jagung dan berbagai jenis sayur yang ditanam.
Sapi yang berkeliaran bebas tidak saja merusak tanaman kebun bahkan juga merusak tanaman yang ada dilahan pekarangan warga.
Ais Lumamoly, salah satu petani kepada DMS Media Group mengaku resah dengan kondisi ini, kendati kebun mereka telah dikelilingi pagar sapi-sapi tersebut bisa menerobos dan masuk merusak isi kebun yang mereka tanam.
Lumamoly mengaku, merugi karena tidak bisa memanen hasil kebunya dengan baik karena dirusak oleh sapi-sapi yang dibiarkan bebas berkeliaran oleh pemiliknya.
Terhadap hal ini Lumamoly meminta, atensi dan perhatian dari pemerintah Desa Kairatu untuk menghimbau warga terutama pemilik ternak dapat mengkandangkan hewan ternak mereka.
Lumamoly bersama petani di daerah itu hanya bergantung hidup dari hasil kebun untuk menghidupi keluarga mereka, olehnya itu dia meminta perhatian pemerintah setempat untuk melihat persoalan ini.DMS