Jakarta – Rencana rapat kembali digelar oleh petinggi partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jakarta pada Jumat (20/10) malam, menyusul kepulangan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), ke Tanah Air pada hari yang sama. Zulkifli Hasan, yang sebelumnya ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke China dan Arab Saudi sejak Senin (16/10), tiba lebih awal dari jadwal rombongan yang rencananya akan tiba di Indonesia pada Sabtu (21/10).
Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo, atau yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, mengungkapkan bahwa seharusnya ada pertemuan antar-ketua umum yang sebelumnya telah direncanakan. Eko menjelaskan bahwa pada kesempatan tersebut, salah satu topik yang akan dibahas kembali adalah calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Ketua DPP PAN, Zita Anjani, mengonfirmasi bahwa partainya baru saja mengetahui bahwa Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra telah mengurus surat keterangan tidak pernah menjadi terpidana. Polri juga telah mengeluarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk Erick Thohir. Zita Anjani menegaskan bahwa PAN tetap mendukung Erick Thohir.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, merujuk pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu kandidat dari Jawa Timur yang berpotensi mendampingi Prabowo.
Dalam perjalanannya menuju Pilpres 2024, Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, masih belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya. Meskipun demikian, ia telah mendapatkan dukungan dari berbagai partai, termasuk Gerindra, Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. DMS