Berita Ambon – Pemerintah dan warga kota Ambon hari ini, Rabu (07/09) merayakan hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-447 Kota Ambon. Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena bertindak sebagai Kapitan Upacara, sedangkan bertindak selaku komandan upacara yakni Kabag Pemerintahan kota Ambon Alvian Lewenussa.
Seperti pada penyelenggaran sebelumnya, HUT Kota Ambon ke-447 tahun 2022 mengusung tema “Give to Ambon atau Kasih untuk Ambon, dalam prosesinya menggunakan dialek Ambon.
Rangkaian upacara sendiri, dimulai dengan penyerahan Pataka dari Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse di Balai Kota untuk diarak menuju lokasi upacara menggunakan kain kandong dan diiringi tarian cakalele.
Pj Wali Kota Ambon dalam sambutannya, mengatakan tema HUT Ambon kali ini ialah “Give to Ambon atau Kaseh for Ambon diartikan sebagai bentuk dukungan warga kota dan pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi kota ini melalui karya dan kerja.
Walikota mengakui, apresiasi yang di berikan warga kota Ambon termasuk kritikan menjadi spirit bagi pemerintah kota untuk terus membangun dan memberikan yang terbaik bagi kota dan masyarakat Ambon lebih maju di berbagai bidang pembangunan
Lebih lanjut dikatakan, mencermati kondisi global akhir-akhir ini yang diperhadapkan dengan krisis ekonomi sebagai dampak dari perang Rusaia-Ukraina juga dampak dari kenaikan BBM, Pj Walikota menhimbau warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman bernilai ekonomis.
Melengkapi rangkaian upacara HUT Kota ke-447 Pemkot Ambon melounching tiga inovasi daerah.
Sistem Informasi yang diluncurkan yakni, aplikasi Kalesang Kintal Kosong, Jiku Bata (Sudut Balai Kota) dan Absensi Elektronik Baktiku.
Kalesang Kintal Kosong, jelas Wattimena, merupakan inovasi pemanfaatan lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif dengan menanam buah, sayur-sayuran, atau budidaya ikan.
Dengan adanya sistem informasi yang mendukung inovasi ini, masyarakat kota Ambon yang memiliki lahan kosong dapat melaporkan kepada Pemkot untuk dibantu mendapatkan benih tanaman.
Untuk mendukung inovasi ini {emot menyiapakan sebanyak 3000 anakan Cabai
Selanjutnya, Jiku Bata atau Sudut Balai Kota, adalah upaya pemkot untuk membantu UMKM menjual produknya di “jiku” atau sudut Balai Kota, sehingga UMKM bisa produktif.
Dan yang terakhir, Aplikasi Baktiku merupakan aplikasi absensi elektronik berbasis pengenalan wajah (face recognition) dan GPS untuk monitoring jam masuk dan keluar kantor ASN Pemkot Ambon.
Turut hadir Wakil Gubenur Maluku, Barnabas Orno, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, Bupati dan Wali Kota dari Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, Forkopimda Kota Ambon, Pimpinan dan Aggota DPRD Kota Ambon, Pimpinan instansi vertikal, perwakilan perbankan, Kepala Sekolah, kepala puskesmas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, pimpinan media, jurnalis, serta undangan lainnya.DMS