Berita Ambon – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena memimpi Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2023, sebagai bentuk kesiapan jajaran kepolisian dan berbagai pihak terkait menjelang dan sesudah Idul Fitri 1444 Hijriah.
Upacara ini melibatkan anggota Polri Polresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease, Kodim 1504, Satpol- PP, Dinkes, Dishub, Damkar, serta BPBD dan Rapi, berlangsung di lapangan Merdeka, Senin (17/04).
Pj Walikota juga membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang intinya menyebutkan, pelaksanaan operasi Ketupat 2023 didukung TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lain selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.
Disebutkan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Ia mengungkapkan kerja keras bersama pada pengamanan mudik Lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Berdasarkan Survei Indikator periode 5 – 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
Penilaian positif tersebut, jelasnya, harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.
Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%.
Diketahui dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H tahun 2023, Polda Maluku menerjunkan sebanyak 4.923 personil gabungan yang terdiri dari 3.889 personel Polri, 589 personel TNI dan 445 personel instansi terkait.
Ribuan personel gabungan tersbeut akan bertugas di 48 Pos Pengamanan, 22 Pos Pelayanan dan 10 Pos Terpadu.DMS