Ambon-Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah menggandeng Dinas Ketahanan Pangan setempat, dalam rangkaian pelatihan tata boga dan teknologi industri . Kegiatan ini diikuti 300 peserta, dari berbagai desa di Kabupaten itu. Kegiatan ini berlangsung sepekan yakni dari 23-28 Juli 2018.
Pelatihan tersebut digelar bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mendorong terciptanya industri kecil rumahan (Home Industry) yang dimulai dari ibu-ibu. Dalam kegiatan ini TP PKK Malteng menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Prof. Sutardi Dosen Universitas Gajahmada (UGM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tengah, Rehatarya mengatakan, dalam pelatihan kali ini pihaknya mencoba menyajikan resep-resep baru untuk diperagakan kepada para peserta, lebih banyak menggunakan bahan pangan lokal yang tersedia.
Dilaksanakannya pelatihan membuat pangan lokal ini, kata Roni, guna memberikan pengetahuan tentang menu beragam, bergizi, seimbang dan aman, tujuannya mendorong para ibu dalam menciptakan dan mengembangkan ragam menu berbasis sumber daya lokal.
Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tengah Amien Ruati Tuasikal, jika pemanfaatan pangan lokal dikelola dengan serius dan sungguh-sungguh akan sangat berdampak meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
Amien Ruati Tuasikal Amien mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah narasumber yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Diharapkan nantinya dapat memberikan pengetahuan kepada para peserta untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan disampaikan kepada masyarakat lainnya.
Menurut Amien Ruati Tuasikal, berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga diantaranya dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang mengarah pada perbaikan konsumsi pangan penduduk.
Fokus pelatihan selama enam hari (23-28 Juli) adalah bagaimana memanfaatkan olahan tepung dan VCO menjadi industri turunan lain selain kue. Tim Penggerak PKK sebagai motor penggerak pembangunan tetap konsisten dan konsekuen, memberdayakan dan meningkatkan kualitas kaum perempuan di daerah ini menuju pada kemajuan dan kesejahteraan bersama.DMS