Bula, Seram Bagian Timur (DMS) – Proses pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seram Bagian Timur (SBT) dalam penetapan hasil perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku serta Bupati dan Wakil Bupati SBT berlangsung dinamis, diwarnai protes dan aksi unjuk rasa.
Ketua KPU SBT, Syahrifudin Fauth, dalam keterangan kepada tim DMS Media Group melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya insiden baik di dalam ruang pleno maupun kericuhan di luar kantor KPU SBT.
“Meski ada sedikit insiden, tahapan rekapitulasi tetap berjalan lancar,” ujar Syahrifudin. Ia menjelaskan bahwa protes di ruang pleno berhasil diselesaikan bersama para saksi dari masing-masing pasangan calon. Sementara itu, kericuhan di luar kantor KPU berhasil ditangani oleh aparat keamanan setempat.
Hingga saat ini, dari total 15 kecamatan di SBT, hanya Kecamatan Pulau Gorom yang masih dalam proses rekapitulasi. Sesuai jadwal, seluruh tahapan rekapitulasi direncanakan selesai pada Sabtu, 7 Desember 2024, dengan pengumuman resmi hasil perolehan suara langsung dari KPU SBT.
Syahrifudin menegaskan, pihak KPU SBT menjalankan tugas sesuai aturan tanpa keberpihakan kepada pasangan tertentu. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Semua pihak diharapkan menghormati proses yang sedang berlangsung demi menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu ini,” pungkasnya.
Rekapitulasi hasil suara pemilihan Gubernur Maluku dan Bupati SBT akan menjadi penentu utama dalam mengakhiri seluruh tahapan pemilu di wilayah ini. KPU SBT memastikan transparansi dan integritas dalam setiap langkahnya.DMS