Jakarta (DMS) – Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pelanggan PLN tidak perlu melakukan tindakan apa pun untuk mendapatkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Diskon ini akan diterapkan secara otomatis melalui sistem berbasis digital.
“Diskon ini otomatis, pelanggan tidak perlu melakukan apa pun. Kami menggunakan proses yang sepenuhnya berbasis digital,” ujar Darmawan saat ditemui usai menghadiri Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif & Berkelanjutan di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (12/12/2024).
Darmawan menjelaskan, pelanggan prabayar atau pengguna token akan langsung mendapatkan potongan 50 persen saat membeli token listrik. Sementara itu, pelanggan pascabayar akan menerima diskon serupa yang otomatis diterapkan pada tagihan mereka. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi nomor layanan 0877-7111-2123.
Diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini merupakan kebijakan pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat menyusul kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, diskon tersebut berlaku selama dua bulan, yaitu Januari hingga Februari 2025, dan ditujukan untuk pelanggan PLN dengan daya listrik 2.200 watt ke bawah.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap memiliki daya beli yang kuat di tengah kenaikan PPN ini,” kata Sri Mulyani.
Diskon listrik ini akan berdampak pada 81,4 juta rumah tangga atau sekitar 97 persen dari total pelanggan PLN. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,1 triliun untuk memberikan insentif ini.
Namun, pelanggan PLN dengan daya listrik 3.500–6.600 VA akan tetap dikenakan tarif PPN sebesar 12 persen tanpa diskon.
Dengan kebijakan ini, pemerintah dan PLN berharap dapat meringankan beban masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah sekaligus mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di tengah perubahan tarif pajak. DMS/AC