Berita Ambon – Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah merekomendasikan wanita hamil untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
POGI menerbitkan peratutan terbaru yang dipublikasikan di bulan Juli 2021 merekomendasikan agar vaksinasi COVID-19 dilakukan pada ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 13 minggu dan paling lambat pada usia kehamilan 33 minggu.
Ketua Perhimpunan Obstetri Ginegologi Indonesia (POGI) Provinsi Maluku, Dani Taliap mengatakan, Vaksin COVID-19 yang diperbolehkan oleh POGI adalah vaksin dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca, Sinovac, dan Sinopharm.
Dikatakan Vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui ternyata bisa menyalurkan antibodi atau kekebalan tubuh kepada bayi.
Di Indonesia, vaksin CoronaVac produksi Sinovac Biotech adalah vaksin inactivated COVID-19 pertama yang telah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) setelah menjalani uji klinis fase 3
WHO juga telah menganjurkan pemberian vaksin CoronaVac Sinovac, Oxford/AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer BioNTech untuk ibu hamil dan ibu menyusui apabila manfaat dinilai lebih besar dari risiko, misalnya pada kelompok yang rentan.
Dia menambahkan wanita hamil termasuk kelompok yang rentan mengalami COVID-19 yang lebih parah. Selain itu, wanita hamil yang terkena COVID-19 parah juga berisiko mengalami persalinan preterm, keguguran, hingga kematian.
Diketahui Pemerintah Kota Ambon, mulai hari ini,Kamis (19/08) melakukan Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil.
Sebanyak 200 ibu hamil di hari pertama lounching akan menerima Vaksin perdana yakni Zinovac. Salah satu peserta penerima Vaksin perdana yakni anak dari Wakil Walikota Ambon yaitu Zgafira Syarif, kandungannya kini memasuki usia 16 minggu.
Zgafira Syarif yang juga Wakil Ketua TP PKK Kota Ambon mengatakan, mengaku tidak kawatir menrima vaksin, karena bermanfaat bagi dirinya temasuk bayi yang dikandungnya, Zgafirah mengaku telah mendapatkan izin restu dari suami untuk menerima vaksin.
Setelah lounching Vaksin pada Kamis (18/08) selanjutnya dilaksanakan di semua UPT Puskesmas Se Kota Ambon hingga Oktober mendatang. Sasaran sejumlah 1.980 orang ibu hamil warga Kota Ambon dengan kriteria kehamilan pada trimester II atau usia kandungan diatas 13 minggu.DMS