Serang – Kepolisian Sektor Serang melakukan evakuasi terhadap mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di Kali Cibanten, Lingkungan Ciawi, Kelurahan Cipare, Serang, pada Jumat (1/12). Kejadian ini menjadi sorotan setelah dua pemancing, Arwani (55) dan Aep (40), warga Lingkungan Ciawi, Kelurahan Cipare, menemukan mayat tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut Kapolsek Serang, Kompol Rohmad Supriyanto, kedua pemancing tersebut mencium aroma busuk yang mengarah pada bangkai. Penasaran dengan bau yang cukup menyengat, mereka menjelajahi pinggiran Kali Cibanten dan menemukan mayat seorang laki-laki tengkurap di aliran sungai, terjepit di pohon bambu.
Setelah menemukan mayat, keduanya segera melaporkan kejadian ini kepada ketua RT setempat, yang kemudian melaporkannya ke Polsek Serang. Jenazah laki-laki tersebut dievakuasi ke RS Bhayangkara oleh tim identifikasi Polresta Serang Kota, bersama dengan tim Forensik RS Bhayangkara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum berhasil mengidentifikasi identitas korban. Meskipun demikian, laki-laki tersebut diperkirakan berusia 20-30 tahun dan tidak memiliki identitas saat ditemukan.
Kompol Rohmad Supriyanto menjelaskan bahwa saat mayat ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan diduga telah meninggal lebih dari tiga hari. “Kondisinya kaku, bengkak, dan sudah membusuk, mengenakan pakaian kaos berwarna biru dan celana pendek jeans,” ujar Kompol Rohmad Supriyanto.
Pihak kepolisian juga telah berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, namun tidak ada laporan kehilangan anggota keluarga yang sesuai dengan ciri-ciri korban. “Di Lingkungan Ciawi tidak ada laporan dari warga terkait kejadian kehilangan anak atau keluarga, sehingga diduga mayat tersebut bukan warga lingkungan setempat,” tegasnya. Kejadian ini masih menjadi misteri yang perlu diungkap oleh pihak berwenang untuk mendapatkan jawaban atas kisah tragis di Kali Cibanten. DMS-Ac